Mohon tunggu...
0037333226
0037333226 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fica Afria Windiasari

enjoy your life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawancara dengan Masyarakat Kurang Mampu

3 Juni 2022   06:30 Diperbarui: 3 Juni 2022   06:41 5035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Interaksi sosial mensyaratkan adanya proses komunikasi dan kontak sosial. Dalam hal ini, komunikasi berlangsung sebagai sebuah prasyarat terjalinnya interaksi satu sama lain. 

Komunikasi menjadi kebutuhan manusia dalam membangun relasi, koneksi dan kolaborasi dalam kehidupan manusia. Sehingga, proses komunikasi inilah yang menjadi penentu terwujudnya kesepahaman dan pemaknaan satu sama lain. 

Seteleh melakukan wawancara dengen bebrapa orang di desa banyak diantara mereka yang mengajarkan kita tentang arti hidup yang sesungguhnya, bahwa hidup bukan tentang kemewahan namun lebih fokus kepada penerimaan dan menjadikan kita tetap murah hati dan bisa mambantu sesama.

Kemiskinan telah membuat jutaan anak-anak yang ada dinegeri ini tidak dapat merasakan pendidikan yang berkualitas, kesulitan kesehatan, kurangnya tabungan sehingga menimbulkan tidak adanya investasi, kurangnya akses ke pelayanan publik, kurangnya lapangan pekerjaan, kurangnya jaminan sosial dan perlindungan terhadap keluarga, menguatnya arus urbanisasi ke kota, dan yang lebih parah kemiskinan menyebabkan jutaan rakyat memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan secara terbatas. Kemiskinan menyebabkan masyarakat rela melakukan apa saja dalam mempertahankan hidupnya. 

Kemiskinan juga menganggu stabilitas ekonomi, untuk itu permasalahan kemiskinan harus diselesaikan bersama baik di tingkat pemerintahan pusat maupun ditingkat pemerintahan daerah.

Dalam upaya menanggulangi kemiskinan dibutuhkannya peran aktif pemerintah. Hal ini dikarenakan pemerintah berperan sebagai alokasi, distribusi dan stabilitas. Peran pemerintah tersebut merupakan syarat yang harus dipenuhi jika tujuan pembangunan yaitu penanggulangan kemiskinan ingin terselesaikan. 

Anggaran yang dikeluarkan untuk menanggulangi kemiskinan merupakan tolak ukur dalam menurunkan angka kemiskinan dan beberapa permsalahan pembangunan lainnya. Pemerintah memberikan banyak program bantuan kepada masyarakat miskin yang ada di desa-desa namun bantuan tertebut tidak hanya membrikan efek positif namun juga mamberikan efek negatif kepada masyarakat diantaranya yaitu:

Sebagaimana diketahui bantuan program penanggulangan kemiskinan mempunyai dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, berikut ini diuraikan dampak penanggulangan kemiskinan: Dampak positif Berdasarkan selama berlangsungnya wawancara,  berikut saya menyimpulkan beberapa point berkaitan dengan dampak positif yang timbul dari bantuan program penanggulangan kemiskinan. Dapat menekan beban pengeluaran masyarakat miskin. 

Dapat mencukupi kebutuhan masyarakat miskin dalam waktu singkat Dapat memperluas kesempatan masyarakat miskin atas pendidikan, kesehatan dan perluasan kesempatan dalam berusaha. Dapat menangani permasalahan kurang gizi dan kurang pangan. 

Dapat meningkatnya pendapatan dan kesempatan berusaha kelompok masyarakat miskin, termasuk meningkatnya kesempatan masyarakat miskin terhadap permodalan, bantuan teknis, dan berbagai sarana dan prasarana produksi.

Dampak negative Berdasarkan wawancara, berikut ini saya menyimpulkan beberapa point berkaitan dengan dampak negatif yang timbul dari bantuan program penanggulangan kemiskinan. Dapat menimbulkannya rasa kecemburuan sosial antar masyarakat miskin dengan yang tidak mendapat bantuan. 

Dapat menjadikan masyarakat selalu berangan-angan dengan adanya bantuan program penanggulangan kemiskinan. Tidak bersifat mendidik. Dapat menurunkan semangat dalam bekerja karena selalu akan mendapat bantuan lagi. Banyak penduduk yang mendapatkan bantuan program penanggulangan kemiskinan menggunakan bantuan tersebut sebagai konsumsi bukan untuk investasi. Hal ini sering terjadi pada program bantuan KUR (kredit usaha rakyat).

Salah satu program pemerintah untuk pendidikan saat ini adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Tujuan dari program ini adalah untuk meringankan biaya pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dalam memperoleh pelayanan pendidikan. 

Selain itu sebagaimana wawancara yang telah dilakukan, masyarakat desa juga mendapatkan program kesehatan dari pemerintah diantaranya seperti Program pemerintah untuk bidang kesehatan saat ini adalah Kartu Indonesia Sehat. 

Tujuan dari program ini adalah agar seluruh warga maupun masyarakat miskin yang ada di seluruh penjuru Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik. Sama dengan desa lain pada umumnya. 

Untuk masalah konsumsi, berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh saya, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya program penanggulangan kemiskinan tidak berdampak apapun terhadap pola konsumsi masyarakat itu sendiri. Dimana masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi lauk pauk ikan dan menggantinya dengan telur jika harga ikan terlalu mahal.

Dari hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan, saya menemukan bahwa beberapa hal yang menjadi penyebab kemiskinan masyarakat yaitu Seseorang atau penduduk menjadi miskin dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang saling terkait satu sama lain, seperti karena mengalami cacat baik fisik maupun mental, berpendidikan rendah, tidak memiliki modal atau keterampilan untuk berusaha, tidak tersedianya lapangan kerja, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak adanya jaminan sosial (pensiun, kesehatan, kematian), atau juga karena hidup di lokasi terpencil dengan sumber daya alam yang minim dan infrastruktur yang terbatas.

Kemiskinan juga disebabkan oleh lemahnya indicator keluarga seperti ratarata kelahiran dan tingkat kematian yang tinggi, angka pengangguran yang meningkat, tingkat pendapatan rendah, status gizi rendah, status perumahan atau tempat tinggal yang kumuh, tingkat pendidikan rendah, pengeluaran untuk konsumsi pangan tidak mencukupi dan sebagainya. 

Disamping itu, kondisi pemukiman, transportasi, sarana air bersih, fasilitas jalan, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan dan fasilitas umum lainnya juga tidak mencukupi.

Masalah kemiskinan merupakan permasalahan yang cukup rumit, dan penanggulangan kemiskinan harus terus menjadi perhatian pemerintah khususnya pemerintah. 

Demi menanggulangi masalah kemiskinan yang terjadi saat ini, hendaknya pemerintah perlu menyalurkan beberapa jenis program bantuan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Hal ini sesuai dengan peraturan presiden nomor Nomor 166 Tahun 2014 tentang program percepatan penanggulangan kemiskinan. Perpres ini berguna untuk mempercepat program 3 kartu dalam mengentaskan kemiskinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun