Mohon tunggu...
0037333226
0037333226 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fica Afria Windiasari

enjoy your life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawancara dengan Masyarakat Kurang Mampu

3 Juni 2022   06:30 Diperbarui: 3 Juni 2022   06:41 5035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dapat menjadikan masyarakat selalu berangan-angan dengan adanya bantuan program penanggulangan kemiskinan. Tidak bersifat mendidik. Dapat menurunkan semangat dalam bekerja karena selalu akan mendapat bantuan lagi. Banyak penduduk yang mendapatkan bantuan program penanggulangan kemiskinan menggunakan bantuan tersebut sebagai konsumsi bukan untuk investasi. Hal ini sering terjadi pada program bantuan KUR (kredit usaha rakyat).

Salah satu program pemerintah untuk pendidikan saat ini adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Tujuan dari program ini adalah untuk meringankan biaya pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dalam memperoleh pelayanan pendidikan. 

Selain itu sebagaimana wawancara yang telah dilakukan, masyarakat desa juga mendapatkan program kesehatan dari pemerintah diantaranya seperti Program pemerintah untuk bidang kesehatan saat ini adalah Kartu Indonesia Sehat. 

Tujuan dari program ini adalah agar seluruh warga maupun masyarakat miskin yang ada di seluruh penjuru Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik. Sama dengan desa lain pada umumnya. 

Untuk masalah konsumsi, berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh saya, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya program penanggulangan kemiskinan tidak berdampak apapun terhadap pola konsumsi masyarakat itu sendiri. Dimana masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi lauk pauk ikan dan menggantinya dengan telur jika harga ikan terlalu mahal.

Dari hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan, saya menemukan bahwa beberapa hal yang menjadi penyebab kemiskinan masyarakat yaitu Seseorang atau penduduk menjadi miskin dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang saling terkait satu sama lain, seperti karena mengalami cacat baik fisik maupun mental, berpendidikan rendah, tidak memiliki modal atau keterampilan untuk berusaha, tidak tersedianya lapangan kerja, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak adanya jaminan sosial (pensiun, kesehatan, kematian), atau juga karena hidup di lokasi terpencil dengan sumber daya alam yang minim dan infrastruktur yang terbatas.

Kemiskinan juga disebabkan oleh lemahnya indicator keluarga seperti ratarata kelahiran dan tingkat kematian yang tinggi, angka pengangguran yang meningkat, tingkat pendapatan rendah, status gizi rendah, status perumahan atau tempat tinggal yang kumuh, tingkat pendidikan rendah, pengeluaran untuk konsumsi pangan tidak mencukupi dan sebagainya. 

Disamping itu, kondisi pemukiman, transportasi, sarana air bersih, fasilitas jalan, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan dan fasilitas umum lainnya juga tidak mencukupi.

Masalah kemiskinan merupakan permasalahan yang cukup rumit, dan penanggulangan kemiskinan harus terus menjadi perhatian pemerintah khususnya pemerintah. 

Demi menanggulangi masalah kemiskinan yang terjadi saat ini, hendaknya pemerintah perlu menyalurkan beberapa jenis program bantuan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Hal ini sesuai dengan peraturan presiden nomor Nomor 166 Tahun 2014 tentang program percepatan penanggulangan kemiskinan. Perpres ini berguna untuk mempercepat program 3 kartu dalam mengentaskan kemiskinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun