Mohon tunggu...
Fibrisio H Marbun
Fibrisio H Marbun Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan kaki

Tertarik dengan sepakbola, sosial budaya, dan humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Muda, Oase Sepak Bola Indonesia

1 Oktober 2018   08:51 Diperbarui: 4 Oktober 2018   14:04 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada statistik lain Australia memang unggul atas Indonesia U-16, setidaknya ada tiga keunggulan Australia jika dibandingkan Indonesia. Pertama, produktivitas gol. Australia jauh lebih unggul dalam urusan mencetak gol. Australia mampu menyarangkan 6 gol dari 3 pertandingan di group D, dua kali lipat dari torehan gol Indonesia U-16. Kedua, mentalitas dan konsistensi. Tim Kangguru muda mampu menunjukkan mental juara ketika berjuang di fase grup. Bagaimana tidak, Australia sempat kalah telak 0:3 dari Korea Selatan di laga perdana. Namun, mampu menang di dua laga sisa. Beda dengan Garuda Muda, menang 2:0 atas Iran di laga perdana. Indonesia hanya mampu bermain imbang di dua laga sisa. Ketiga, prestasi. Dalam urusan prestasi, tim asuhan Trevor Morgan lebih unggul. Australia berhasil menembus 2 kali semi-final dari 6 pastisipasi dan Indonesia hanya berhasil lolos satu kali ke semi-final.

Di sisi lain, Australia bukan tanpa catatan negatif di fase grup. Pada laga perdana, Australia dibungkam Korea Selatan 3 gol tanpa balas. Dalam laga tersebut, pertahanan Australia selalu kalah lari atas penyerang Korea Selatan. Selain, kalah cepat pemain belakang Australia juga ceroboh dalam menghadapi tim dengan kecepatan tinggi. Artinya, Indonesia harus memanfaatkan kecepatan pemain depan jika ingin berhasil membekuk Australia.

Selanjutnya, dalam dua berikutnya Australia selalu di untungkan dengan kartu merah pemain lawan. Artinya, Australia unggul dari lawan yang hanya bermain dengan 10 pemain.

Mengalahkan Australia itu artinya Indonesia berhasil menuju Peru tahun 2019. Pasukan Fakhri Husaini mempunyai peluang 2x45 ditambah babak adu pinalti jika pertandingan berkahir seri untuk memastikan langkah ke Piala Dunia. Oase yang telah lama dinanti-nantikan seluruh masyarakat Indonesia. Ayo Garuda Muda. Jadilah Oase di tengah gersang dan tandusnya prestasi sepakbola tanah air. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun