Dengan demikian, pengembangan SDM bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga strategi utama bagi perusahaan untuk bertahan dan terus berkembang di era persaingan global yang intensif.
Jenis -- jenis Pengembangan SDM
Pengembangan karyawan menurut Malayu S.P Hasibuan (2020:72) dibagi menjadi dua jenis: pengembangan yaitu informal dan pengembangan formal. Â
a.Pengembangan informal
Pengembangan informal terjadi saat karyawan secara mandiri mengambil inisiatif untuk melatih dan mengasah kemampuan dirinya. Pengembangan ini dilakukan dengan cara mempelajari literatur atau buku yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan ataupun jabatannya. Jenis pengembangan ini menggambarkan keinginan karyawan untuk terus berkembang dengan meningkatkan keterampilannya. Dampaknya bagi perusahaan adalah peningkatan kinerja karyawan, efisiensi kerja yang lebih baik, serta produktivitas yang lebih tinggi. Â
b.Pengembangan formal
Program yang dirancang oleh perusahaan untuk melatih atau mendidik karyawan melalui pendidikan atau pelatihan. Program ini dapat diselenggarakan oleh perusahaan itu sendiri atau oleh lembaga pelatihan eksternal. Pengembangan formal dilakukan unuk memenuhi kebutuhan pekerjaan baik saat ini mauun di masa depan, baik dalam hal pengembangan karier karyawan maupun untuk kepentingan non-kariernya.
Kesimpulan
Pengembangan SDM adalah investasi strategis yang memberikan dampak jangka panjang bagi perusahaan. Melalui Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan sekaligus mencapai tujuan bisnis. Dalam era persaingan global, perusahaan yang dapat mengelola dan mengembangkan SDM secara efektif akan memiliki keuggulan kompetitif yang lebih besar serta peluang untuk meraih kesusksesan yang lebbih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H