Sejak pukul lima sore giginya sudah tanggal
Tidak ada yang tersisa
pun bagian depan yang biasanya untuk makan bawal
Bulan sabit kecil yang terbentuk pun tidak bisa dikawal,
pergi jauhuh sejak pukul lima yang janggal
Dia kira sedihnya itu palsu,
Dia kira, hatinya itu batu,
Ternyata memang abu
Bahkan benalu pun sepertinya lebih kuat dari gadis itu
Si Kuning berubah warna menjadi jingga
Sedikit membiarkan luka menganga pada ekspektasi dia yang terlampau fana
JIngga datang, saatnya pulang ke Sang Tuan
Gigi dan sabit itu berdatangan
Saatnya pulang.
Pulang, ke tempat dia selalu diharapkan datang
Pulang, ke tempat dia selalu menjernihkan arang
Tuan, tolong jaga gadis itu
Saya takut, hati abunya terbawa pilu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H