Namun jika sudah terlambat dan kekeringan sudah berlangsung, beliau menyarankan beberapa aksi yang bisa dilakukan antara lain membuat sumur bor atau sumur renteng di persawahan untuk kebutuhan air pertanian.
Selain itu juga bisa dilakukan dropping air ke wilayah terdampak parah akibat kekeringan. "Jika sangat penting melakukan penyemaian uap air untuk teknologi modifikasi cuaca dengan hujan buatan," ujarnya.
Kesimpulannya, kita hanya harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kemarau tahun ini. Tidak perlu takut, tetapi tetap waspada. Juga, usahakan tubuh kita tetap terhidrasi saat kemarau nanti dengan banyak minum air putih.
Sampai jumpa pada artikel berikutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H