Salah satu kunci pokok untuk menggiring ke sana adalah pemahaman dan sikap yang benar terhadap system demokrasi. Untuk kesana, perlu proses " pencerdasan politik / smart political" harus berlangsung dominan, sehingga sikap dan kebijakan rasional - obyektiflah yang mengedepankan, bukan fanatisme, oligarki atau dinasty politik yang cenderung mengedepankan otoritarian, figur dan kharisma, yang belum tentu membawa perubahan yang berarti.
Dengan ilustrasi dan uraian lengkap ini, hendak di katakan bahwa legislatif pun pada taraf tertentu menjalankan tugas kuasa eksekutif dengan memberikan suatu "arahan teknis" tentang penggunaan uang. Suasana seberang - menyeberang atau masuk - memasuki ternyata bukan hanya tipikal Indonesia tetapi juga berlangsung di negara lain, termasuk negara maju. Dalam pandangan para teoritis politik, pemerhati politik dan pakar politik, bahwa teori trias politica montesquieu hanya tipe ideal yang tidak bisa di verifikasi dengan data empiris.
Demikian ulasan dalam politik kekuasaan selalu identik dengan uang dan berbagai macam benturan kepentingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H