"Apa kau memang suka mencampuri urusan orang lain?" ucap Langit datar.
"Aku hanya bertanya. Siapa tahu, aku dapat membantumu." Kai menyampingkan kepalanya.
"Mereka. Mereka meninggalkanku. Tidak. Bukan meninggalkanku, tapi, membuangku lbih tepatnya."
"Ouh." Kai sedikit menundukkan kepala. Seolah menyesal karena sudah bertanya.
"Bagiku, mereka seperti angin."
"Angin?"
"Ya, angin. Datang menyejukkan dan membuatku nyaman, lalu pergi menghilang dan hanya menyisakan sebuah kenangan. Kenangan pahit yang memilukan."
[Fia Ailza R. {22.14} 1 Juni 2016]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H