Mohon tunggu...
Fhathia Avisha
Fhathia Avisha Mohon Tunggu... Dokter - a lifelong learner🌻
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sharing random insights through my writing 📝

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hendra Virus: What You Should Know

22 Mei 2022   18:42 Diperbarui: 22 Mei 2022   18:45 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Bagaimanakah terapi infeksi virus Hendra?

Hingga saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk kasus infeksi virus Hendra pada manusia sehingga pengobatan bersifat simptomatis dan suportif. Namun, para ahli masih melakukan penelitian pada beberapa terapi antivirus dan penggunaan antibodi monoklonal sebagai terapi.

 Bagaimanakah upaya pencegahan terhadap virus Hendra?

Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari kuda yang sakit atau mungkin terinfeksi HeV dan menggunakan alat pelindung diri. Vaksin virus Hendra untuk kuda saat ini di Australia telah mulai berikan. Berikut ada beberapa tindakan yang dapat kita lakukan dalam upaya pencegahan terinfeksi virus Hendra:

  • Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti cuci tangan, konsumsi makanan yang bergizi, menerapkan etika batuk dan bersin
  • Menghindari kontak dengan hewan ternak (seperti kuda) yang kemungkinan terinfeksi.
  • Memasak daging secara matang sebelum dikonsumsi serta mencuci dan mengupas buah secara menyeluruh.
  • Menghindari kontak dengan orang yang dicurigai atau terinfeksi
  • Bagi petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat berkontak dengan suspek hewan/ orang yang dicurigai atau terinfeksi.

Referensi

  • Broder C. Henipavirus outbreaks to antivirals: the current status of potential therapeutics. Current Opinion in Virology 2012;2:176-187. 
  • Field H, de Jong C, Melville D, et al. Hendra virus infection dynamics in Australian fruit bats. PLoS One. 2011;6(12):e28678 (free access). 
  • Field H, Crameri G, Kung N, et al. Ecological aspects of Hendra virus. Current Topics in Microbiology & Immunology. 2012;359(11-23).
  •  Murray K, Selleck P, Hooper P, et al. A morbillivirus that caused fatal disease in horses and humans. Science. 1995;268:94-97.
  •  O'Sullivan JD, Allworth AM, Paterson DL, et al. Fatal encephalitis due to novel paramyxovirus transmitted from horses. Lancet. 1997;349(9045):93-95. 
  • Queensland Government, Department of Agriculture, Fisheries and Forestry 
  • New South Wales Department of Primary Industries, Agriculture
  •  Centers for Disease Control and Prevention, National Center for Emerging and Zoonotic Infectious Diseases (NCEZID), Division of High-Consequence Pathogens and Pathology (DHCPP), Viral Special Pathogens Branch (VSPB)
  • https://www.who.int/health-topics/hendra-virus-diseas
  • https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/frequently-asked-questions-faq-penyakit-virus-hendra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun