umlah mahasiswa dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Desa Kalimas terlibat dalam upaya mendata anak-anak yang tidak bersekolah. Program ini dilakukan sebagai bagian dari program kolaborasi antara mahasiswa KKN undip dengan pihak Kabupaten Pemalang dalam pengabdian masyarakat mereka yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah pendidikan di tingkat desa.
Upaya ini dilakukan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekaligus memperoleh pemahaman mendalam tentang realitas sosial di tingkat desa. Proses pendataan dilakukan secara door to door, di mana mahasiswa mengunjungi rumah yang memiliki ATS di desa kalimas untuk mencatat jumlah anak yang tidak aktif di sekolah. Mereka juga mengumpulkan informasi tentang alasan ketidakpartisipasian tersebut, mulai dari faktor ekonomi hingga faktor budaya dan sosial. Â Beberapa di antaranya adalah masalah transportasi yang sulit, biaya pendidikan yang tinggi, serta kebutuhan untuk membantu pekerjaan orang tua di rumah.
Data yang dikumpulkan oleh tim ini akan diserahkan kepada pemerintah desa untuk membantu dalam merencanakan program-program pendidikan yang lebih inklusif dan efektif. Selain itu, mahasiswajuga berencana untuk melibatkan warga setempat dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Diharapkan, upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Desa Kalimas, sekaligus membuka jalan bagi pembangunan yang lebih berkelanjutan di tingkat Desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H