Mohon tunggu...
Fharirizki Wibowo
Fharirizki Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tangan Mahasiswa KKN Terulur: Mendata Anak Tidak Sekolah demi Masa Depan Bangsa

14 Februari 2024   15:00 Diperbarui: 14 Februari 2024   15:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Wawancara/dok. pri

umlah mahasiswa dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Desa Kalimas terlibat dalam upaya mendata anak-anak yang tidak bersekolah. Program ini dilakukan sebagai bagian dari program kolaborasi antara mahasiswa KKN undip dengan pihak Kabupaten Pemalang dalam pengabdian masyarakat mereka yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah pendidikan di tingkat desa.

Upaya ini dilakukan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekaligus memperoleh pemahaman mendalam tentang realitas sosial di tingkat desa. Proses pendataan dilakukan secara door to door, di mana mahasiswa mengunjungi rumah yang memiliki ATS di desa kalimas untuk mencatat jumlah anak yang tidak aktif di sekolah. Mereka juga mengumpulkan informasi tentang alasan ketidakpartisipasian tersebut, mulai dari faktor ekonomi hingga faktor budaya dan sosial.  Beberapa di antaranya adalah masalah transportasi yang sulit, biaya pendidikan yang tinggi, serta kebutuhan untuk membantu pekerjaan orang tua di rumah.

Data yang dikumpulkan oleh tim ini akan diserahkan kepada pemerintah desa untuk membantu dalam merencanakan program-program pendidikan yang lebih inklusif dan efektif. Selain itu, mahasiswajuga berencana untuk melibatkan warga setempat dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.

Proses Wawancara/dok. pri
Proses Wawancara/dok. pri

Diharapkan, upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Desa Kalimas, sekaligus membuka jalan bagi pembangunan yang lebih berkelanjutan di tingkat Desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun