Mohon tunggu...
Figo Rimba Fatika
Figo Rimba Fatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Even the best can be improved.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Jenis Tindak Tutur dalam Tausiyah "Keikhlasan Dalam Perjuangan" Sebagai Implementasi Pada Bidang Pragmatik

19 Juni 2022   22:44 Diperbarui: 28 Juni 2022   07:15 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dalam penelitian ini, data diambil langsung dari Majalah Gontor laman Tausiyah "Keikhlasan dalam Perjuangan". Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pemahaman, dan teknik catat. Penelitian ini menggunakan teknik pemahaman karena akan dilakukan dengan cara memahami bacaan secara seksama dalam teks Tausiyah tersebut.


Kemudian teknik catat yang akan dilakukan dengan cara menelaah isi bacaan yang telah dipahami dengan beberapa pengertian tindak tutur, lalu mencatat penggalan tuturan yang didapat. Hal ini dilakukan agar dalam penelitian ini dapat diperoleh data yang akurat.
Sebelum dianalisis, data-data yang sudah diperoleh akan diidentifikasi terlebih dulu dengan cara menetapkan data yang termasuk jenis-jenis tindak tutur dan fungsi tuturannya berdasarkan karakteristik masing-masing objek yang dikaji. Data-data tersebut berupa transkripsi tuturan dalam bacaan Tausiyah "Keikhlasan dalam Perjuangan" .


Kemudian, data yang sudah diidentifikasi akan diklasifikasikan dengan cara mengelompokkan data berdasarkan jenis-jenis tindak tutur. Setelah data berhasil diidentifikasi dan diklasifikasikan, maka barulah data-data tersebut akan dianalisis berdasarkan teori tindak tutur yang digunakan dalam penelitian ini. Lalu, semua data yang sudah dianalisis dapat disimpulkan berdasarkan analisis data yang sudah ada.


Pada metode penyajian data ini merupakan tahap pemaparan yang sudah ditemukan dalam laporan penelitian mengenai bagaimana bentuk penyajian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode pemaparan hasil analisis data informal karena hanya memakai perumusan dengan kata-kata biasa. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan disajikan dalam bentuk uraian-uraian kualitatif tentang  beberapa jenis tindak tutur dengan memperhatikan data yang ada. Pemaparan hasil analisis ini dapat menghasilkan wacana baru bahwa pada bacaan Tausiyah "Keikhlasan dalam Perjuangan" tanpa disadari ataupun tidak, sebenarnya terdapat beberapa jenis tindak tutur seperti lokusi, ilokusi, perlokusi, dan lain sebagainya.


HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Analisis Tindak Tutur "Keikhlasan dalam Perjuangan"

3.1  Tindak Tutur Konstatif
Tindak tutur konstatif adalah tuturan yang menyatakan sesuatu yang kebenarannya dapat diuji benar atau salah dengan menggunakan pengetahuan tentang dunia (Gunarwan 1994:43). Berikut ini adalah salah satu contoh penggunaan tindak tutur Konstatif dalam Tausiyah "Keikhlasan dalam Perjuangan" :


a.  Salah satunya adalah Pondok Modern Darussalam Gontor yang dimulai dari sebuah masjid kecil. Kita tidak melihat kecilnya masjid itu.
Contoh dari tindak tutur Konstatif

Penggalan naskah berikut merupakan contoh dari tindak tutur konstatif dikarenakan tuturan yang dipaparkan menjelaskan suatu kebenaran tentang suatu Pondok Modern yang dimulai dari sebuah masjid kecil, kalimat tersebut dapat dibuktikan kebenarannya dengan menggunakan pengetahuan tentang dunia atau langsung saja mencari bukti akurat akan kebeneran suatu hal tersebut.

b.  Seperti halnya bagian-bagian dari instansi di pondok ini, maju dan berkembang pesat di segala bidang karena disentuh dengan total quality control dari bapak pengasuh dan pimpinan pondok.
Contoh dari tindak tutur Konstatif

Penggalan naskah berikut merupakan contoh dari tindak tutur konstatif dikarenakan tuturan yang dipaparkan menjelaskan suatu kebenaran tentang suatu pernyataan bahwa "bagian-bagian dari instansi di pondok ini, maju dan berkembang pesat di segala bidang karena disentuh dengan total quality control dari bapak pengasuh dan pimpinan pondok." Kalimat tersebut dapat dibuktikan kebenarannya dengan menggunakan pengetahuan tentang dunia atau langsung saja mencari bukti akurat akan kebeneran suatu hal tersebut.

3.2  Tindak Tutur Lokusi
Tindak tutur lokusi adalah tindak tutur yang semata-mata hanya bermaksud untuk menyatakan sesuatu sesuai dengan tuturan yang diucapkan tanpa ada maksud lain di dalamnya. Tindak tutur semacam ini biasanya tidak mempermasalahkan maksud dan fungsi tuturan yang disampaikan oleh penutur. Tindak tutur ini juga lebih relatif mudah untuk diidentifikasikan karena pengidentifikasiannya cenderung dapat dilakukan tanpa menyertakan konteks tuturan yang tercakup dalam situasi tutur. Berikut ini adalah salah satu contoh penggunaan tindak tutur Performatif dalam Tausiyah "Keikhlasan dalam Perjuangan":

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun