Dalam tulisan ini saya khusus membahas tentang pelaku kejahatan love scam baik melalui dunia maya atau nyata.
Tak dapat dipungkiri memang Indonesia surganya para penipu!
Mengapa?
Karena kebanyakan perempuan yang menjadi korban ย tidak berani lapor polisi. ย
Alasan mereka sbb:
1. Punya suami, sudah bugil, dan takut ketahuan
2. Sudah terlanjur bugil dan diancam foto akan disebar
3. Putus harapan karena uang tak akan kembali
4. Lapor polisi tapi berhenti di tengah jalan karena lelah bolak-balik ke kantor polisi
Maka ada istilah dari sahabat polisi "No Report, No Crime!". Tak ada laporan maka tak ada kejahatan!
Merdekalah mereka para penipu baik melalui dunia maya atau nyata.ย
Siapa saja pelaku kejahatan love scam yang beroperasi di Indonesia? ย
1. PELAKU ASAL INDONESIA ย ย
Diduga mereka beroperasi di luar dan di balik penjara (bukan berarti semua penghuni lapas pelaku kejahatan scams).
Foto-foto yang dicuri umumnya milik tentara, polisi, pekerja migas, pramugara, pilot, dokter dll. Saat ini foto yang sering dibuat akun palsu oleh para penipu adalah milikย Khairul Amri, pekerja migas asal Malaysia dan Fajar Agustian, pramugara Lion Air.ย
Foto mereka dijadikan akun palsu oleh dan sudah banyak makan korban. ย
2. PELAKU ASAL NIGERIAย
Korban-korban kejahatan scammer Nigeria ini dari seluruh dunia. Mereka beroperasi dari negaranya seperti Ghana, Nigeria, juga di negara Asia seperti Thailand, Malaysia, Indonesia, Philipine, dll.
Saya mulai mengenal sepak terjang mereka di Indonesia pada tahun 2002. Awalnya cari mangsa lewat warnet, satu komputer dipakai bertiga.
Tidur pun di losmen murah, daerah Tanah Abang. Kegiatan mereka di Indonesia selain sebagai pelaku romance scam, pengedar narkoba, juga membuat Dollar palsu (Dollar palsu hanya tipu-tipu, menurut penulis ).
Sampai saat ini mereka masih beroperasi di Indonesia, khususnya kejahatan love scams dan dibantu oleh orang-orang Indonesia sendiri. Saya biasa menyebutnya budak-budak scammer!
Kehidupan para penipu asal Nigeria di negeriku semakin jaya. Mereka sudah bisa sewa apartemen di wilayah Kelapa Gading, Tangerang, dll. Tak perlu lagi menyewa warnet karena masing masing sudah punya laptop atau komputer.
Hebat, ya, numpang di negeriku jadi penipu! Saya yakin banyak yang over stay!
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang orang Nigeria yang ada di Indonesia itu pelaku penipuan. Banyak ย yang ย well educated, bekerja, dan membuka usaha eksport-impor. ย Mereka sudah menetap lama di Indonesia karena menikah dengan ย perempuan Indonesia.
3. PELAKU ASAL BANGLADESHย
Namanya Mohammad Alam S. Chowdhury, ย beroperasi di Indonesia, tepatnya di Karawaci Tangerang dari tahun 2018.
Korban-korban tahun 2019 sudah 17 orang dan akhir tahun lalu hampir saja ada korban lagi. Untung temannya melihat foto si Alam ini di IG saya, maka selamatlah calon korban. Sayangnya tak satupun korban yang mau melapor.
Apalagi mereka yang sudah tertipu uang dan ditiduri. Saya sendiri sudah mengirim email ke Imigrasi Tangerang. Namun jawaban mereka jika tak ada laporan polisi, atau over stay baru ada alasan di deportasi.
Ternyata menjadi warga yang peduli di negeri sendiri tiada arti!
Menipu di Indonesia, mangsanyaย ย perempuan Indonesia:ย
Tebar pesona di media sosial dan biro jodoh muslim. Jika sudah mendapat mangsa, berani menemui keluarga calon korban seolah ingin serius menikah. Bergaya bagai pria agamis padahal aslinya bau amis dan sadis. Menjanjikan korban tinggal di Spanyol.ย
Korban-korban bukan hanya ditipu uangnya, tetapi juga ditiduri dan difoto ย dalam keadaan bugil.
Ada juga pura-pura pinjam ATM dengan alasan akan mentransfer uang mahar 500 juta ke rekening "calon istri" padahal uang yang ada dirampok semua.
Mengaku dari India padahal Bangladesh. Mengaku engineer bekerja di Spanyol padahal pengangguran. Mengaku punya kakak dokter padahal foto curian milik dokter dari India. Mengaku bujang padahal punya anak istri di Bangladesh. Mengaku umur 35 padahal 47 tahun.ย
Ini data pelaku :ย
- Nama asli ย sesuai passport : Mohammad S. Alam Chowdhury
- Tempat dan Tanggal Lahir : Dhaka, 1 Maret 1971ย
- Kebangsaan : Bangladesh, nomor passport : BJ 0212665 , masa berlaku ย 15 November ย 2020ย
- Nama nama palsu yang beredar di media sosial dan ย muslima.com : Mohammad Arman Khan, Mohammad Sameer Khan, Mohammad Khalid Syaiful dll.ย
- Email dan nomor hp selalu berganti ganti. Ada nomor Indonesia, Malaysia dan no gratis ย dari aplikasi agar korban yakin dia ada di Spanyol padahal nongkrong di Malaysia atau Indonesia.
- Berkeliaran di sekitar Karawaci Tangerang. Kalau bawa calon korban diajak ย menginap di hotel hotel seperti Atria gading Marten, Olive , Kyriad, Wanadu , ย New Residence dll.
ย Kasusnya telah diketahui oleh Ibu Farida Osman, aktivis perempuan yang suaminya orang Bangladesh. Beliau banyak membantu dan sudah bicara dengan para korban.
Si Alam ini adalah oknum! Numpang di negaraku dan menipu perempuan Indonesia. Semoga dia bisa di usir dari Indonesia.
10 tahun sudah saya ย menulis tentang kejahatan romance scam di Kompasiana, kampanye anti scam melalui FB ย " Waspada Scammer Cinta " dan Instagram, dibantu teman teman relawan.
Belum lagi grup grup anti scam lain yang banyak bermunculan. Namun nyatanya korban terus bertambah. Catatan saya untuk bulan Januari 2020 sudah ada 7 korban dengan total kerugian Rp. 915. 978.000,-ย
Sungguh miris melihat nasib perempuan perempuan Indonesia yang menjadi korban. Mereka hanya bisa diam pasrah tak berdaya. ย Tak heran para pelaku penipuan di dunia maya atau nyata, orang lokal atau asing bebas merdeka menipu saudara saudaraku.ย
Memang benar !ย Indonesia surganya pelaku kejahatan love scams!ย
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H