Scammer Nigeria Menawarkan Pekerjaan Melalui LinkedIn, 19 Juta Rupiah Melayang

Segera saya hubungi kawan di Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta untuk minta informasi mengenai nama Express Cargo dan no AWB tersebut. Lalu jawaban dari kawan saya sbb :

• Tidak Pernah ada nama cargo tersebut di Worldwide (Good Speed Global Logistic)
• No. AWB  tidak pernah masuk Bea Cukai Bandara (Soekarno-Hatta) tanggal 28 November 2019  karena setiap hari yang masuk nomornya berbeda.
  
• Apabila paket ditahan oleh pihak Bea Cukai Bandara, maka yang akan menghubungi si penerima paket tersebut adalah pihak Bea Cukai Bandara pihak kurir
  
• Apabila ada invoice yang harus dibayarkan karena barang tertahan dibandara, maka pembayaran melalui; Kantor Pos / Bank BRI no.rek Badan Bea Cukai Negara Indonesia, bukan atas nama individu.
  
• Apabila barang menginap, maka tidak ada biaya untuk penyimpanan
• Penerima akan ditelpon  oleh pihak bandara terkait paket tersebut

Tanggal 1 Desember 2019 saya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Lalu membawa surat laporan tersebut ke bank terkait untuk melakukan pemblokiran rekening bank yang digunakan pelaku.  Semoga kisah saya bisa menjadi perhatian bagi yang lain. "  ( P - di kota B )

Data data penipu : 

• Mengaku dari perusahaan Alat kesehatan asal Amerika Serikat Patechen Medical Inc. 
• David Walters, email  dwalter@patechen.com. No WA +1 4103576616 
• Mengaku dari Human Resource (hr@patechen.com)
• Good Speed Global Logistic (contact@goodspeedgl.com)
• Patechen.com (website buatan mereka, sama persis dengan website perusahaan trumpfmedical.com)

Data rekening : 

• BCA atas nama Efrina Suryaningsi , no akun  7000639278
• BRI atas nama Salman Al Farissy, no akun  0968 -- 01 -- 029371 -- 53 - 3

Memetik hikmah dari sebuah kejadian bisa menjadi pengalaman berharga, apalagi soal penipuan seperti ini. Tak perlu  harus mengalami, kisah orang lainpun bisa menjadi pelajaran agar kita lebih hati hati dimanapun berada. 

Catatan :

Terima kasih untuk P yang sudah mengizinkan saya menulis kisahnya. Bukti bukti transfer dan dokumen dokumen palsu  dari pelaku ada pada penulis