Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—บ๐—ฎ ๐—ž๐—ผ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ ๐—”๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ฑ ๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿญ๐Ÿฐ โ€œ๐—ง๐—ต๐—ฒ ๐—•๐—ฒ๐˜€๐˜ ๐—œ๐—ป ๐—ฆ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฐ๐—ถ๐—ณ๐—ถ๐—ฐ ๐—œ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€๐˜ โ€œ ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐—ฆ๐—ฐ๐—ฎ๐—บ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐˜‚๐—น๐—ถ๐˜€, ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐˜๐—ฎ๐—ฝ ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ต, ๐—ช๐—ฒ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ป ๐—”๐˜‚๐˜€๐˜๐—ฟ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ฎ. ๐—œ๐—š @๐—ณ๐—ฒ๐˜†๐—ฑ๐—ผ๐˜„๐—ป๐˜„๐˜€๐—ฐ_๐—ผ๐—ณ๐—ณ๐—ถ๐—ฐ๐—ถ๐—ฎ๐—น โ€“ ๐—ซ @๐—ณ๐—ฒ๐˜†๐—ฑ๐—ผ๐˜„๐—ป โ€“ ๐—™๐—• โ€œ ๐—ช๐—ฎ๐˜€๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ฆ๐—ฐ๐—ฎ๐—บ๐—บ๐—ฒ๐—ฟ ๐—–๐—ถ๐—ป๐˜๐—ฎ ๐Ÿฏโ€ ๐—›๐—ฒ๐—น๐—ฝ๐—น๐—ถ๐—ป๐—ฒ ๐—ช๐—” ๐—ผ๐—ป๐—น๐˜† +๐Ÿฒ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿต๐Ÿฐ ๐Ÿญ๐Ÿต๐Ÿฌ ๐Ÿฐ๐Ÿญ๐Ÿณ - ๐—˜๐—บ๐—ฎ๐—ถ๐—น : ๐˜„๐—ฎ๐˜€๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐˜€๐—ฐ๐—ฎ๐—บ@๐—ด๐—บ๐—ฎ๐—ถ๐—น.๐—ฐ๐—ผ๐—บ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Scammer Nigeria Menawarkan Pekerjaan Melalui LinkedIn, 19 Juta Rupiah Melayang

22 Desember 2019   01:00 Diperbarui: 22 Desember 2019   00:55 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ย  ย  ย  ย  ย 

ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  " The basis of any scam is telling people what they want to hear. If something sounds too good to be true. It probably is" ย ( Lee Child)ย 

Seorang pria berinisial P menjadi korban scammer Nigeria yang berpura pura menawarkan pekerjaan melalui LinkedIn. ย  Gaji yang ditawarkan sangat besar dan jika dipikir dengan baik tentu saja tak masuk akal. ย 

Sayangnya korban terlambat sadar setelah transfer uang 2x dengan total kerugian Rp. 19 juta. Perlu diketahui awalnya media sosial LinkedIn ย diisi oleh orang ย orang profesional tapi ย sekarang sudah dibanjiri ย scammers.ย 

Sayangnya sudah menjadi korban scammers baru mencari tahu lalu menemukan IG saya. ย Ia minta kisahnya dibuat artikel dan disebar agar tak ada lagi korban.

Pada 18 ย November 2019, P mendapat inbox dari David Walker ย melalui ย LinkedIn. ย  Ia mendapat tawaran pekerjaan di perusahaan alat kesehatan Amerika sebagai sales representative untuk wilayah Indonesia. ย Sebelum mengirim lamaran, ia pelajari dulu website yang dikirim oleh David. ย 

Tanggal 23 November 2019, P mendapat email pemberitahuan bahwa ia diterima bekerja sebagai Sales Representative dengan gaji USD 6500/perbulan atau Rp. 98 juta. ย Tentu saja ia sangat senang sekali. ย Tanggal 24 November 2019, ย P mendapat email dari David, ia diminta ย  mengirim alamat di Indonesia sesuai KTP dengan alasan pihak perusahaan akan mengirim sample produk untuk digunakan saat presentasi di depan calon pembeli.ย 

Sehari kemudian ada email pemberitahuan bahwa sample produk sudah dikirim dari kantor pusat di Maryland, USA, lengkap dengan website untuk track paket dan nomor AWB ย ( Air Way Bill ). Perkiraan tiba ย di Indonesia 28 November 2019. ย Disinilah awalnya korban tertipu. ย 

Inilah cerita P pada saya ย :

" Pada tanggal 28 November 2019, jam 07.00 WIB saya melakukan tracking by No. AWB bahwa paket sudah sampai Indonesia jam 06.45 WIB di Soekarno -- Hatta airport. Jam 10.30 saya mendapat email dari pihak cargo express ย bahwa paket saya ditahan pihak ย bea cukai. Saya ย harus ย membayar Rp 7.755.500,- agar paket tersebut dapat keluar. ย Jam 13.45 saya melakukan transfer tetap ย jam 16.35 saya mendapat email lagi dari pihak cargo bahwa jumlah yang diminta oleh pihak Bandara sebesar Rp 19.876.532, jadi saya harus melakukan kekurangan transfer tersebut agar paket sample produk saya dapat keluar saat itu juga. Selesai sholat Jum'at saya transfer lagi sambil memberi tahu David Walter dan Express Cargo.

Jam 15.50, saya mendapat email lagi dari pihak cargo bahwa ย paket saya belum bisa keluar karena ย telah menginap di bandara selama 2 hari (28 & 29 Nov'2019) dan saya harus membayar biaya inap sebesar Rp 21.356.450/perhari dan total Rp 42.712.900. ย Permintaan terakhir ini membuat saya sadar bahwa ini penipuan. Awalnya saya khilaf dengan tawaran gaji besar, lalu saya percaya untuk transfer karena dari pihak perusahaan akan mengembalikan uang yang saya keluarkan ( ada bukti transfer yang ternyata editan )ย 

Segera saya hubungi kawan di Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta untuk minta informasi mengenai nama Express Cargo dan no AWB tersebut. Lalu jawaban dari kawan saya sbb :

  • Tidak Pernah ada nama cargo tersebut di Worldwide (Good Speed Global Logistic)
  • No. AWB ย tidak pernah masuk Bea Cukai Bandara (Soekarno-Hatta) tanggal 28 November 2019 ย karena setiap hari yang masuk nomornya berbeda.
  • Apabila paket ditahan oleh pihak Bea Cukai Bandara, maka yang akan menghubungi si penerima paket tersebut adalah pihak Bea Cukai Bandara pihak kurir
  • Apabila ada invoice yang harus dibayarkan karena barang tertahan dibandara, maka pembayaran melalui; Kantor Pos / Bank BRI no.rek Badan Bea Cukai Negara Indonesia, bukan atas nama individu.
  • Apabila barang menginap, maka tidak ada biaya untuk penyimpanan
  • Penerima akan ditelpon ย oleh pihak bandara terkait paket tersebut

Tanggal 1 Desember 2019 saya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Lalu membawa surat laporan tersebut ke bank terkait untuk melakukan pemblokiran rekening bank yang digunakan pelaku. ย Semoga kisah saya bisa menjadi perhatian bagi yang lain. " ย ( P - di kota B )

Data data penipu :ย 

  • Mengaku dari perusahaan Alat kesehatan asal Amerika Serikat Patechen Medical Inc.ย 
  • David Walters, email ย dwalter@patechen.com. No WA +1 4103576616ย 
  • Mengaku dari Human Resource (hr@patechen.com)
  • Good Speed Global Logistic (contact@goodspeedgl.com)
  • Patechen.com (website buatan mereka, sama persis dengan website perusahaan trumpfmedical.com)

Data rekeningย :ย 

  • BCA atas nama Efrina Suryaningsi , no akun ย 7000639278
  • BRI atas nama Salman Al Farissy, no akun ย 0968 -- 01 -- 029371 -- 53 - 3

Memetik hikmah dari sebuah kejadian bisa menjadi pengalaman berharga, apalagi soal penipuan seperti ini. Tak perlu ย harus mengalami, kisah orang lainpun bisa menjadi pelajaran agar kita lebih hati hati dimanapun berada.ย 

Catatan :

Terima kasih untuk P yang sudah mengizinkan saya menulis kisahnya. Bukti bukti transfer dan dokumen dokumen palsuย  dari pelaku ada pada penulis


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun