Hati-hati Jebakan Scammers Melalui Ajakan Video Call

Pesan ini saya tujukan untuk pria dan wanita Indonesia. Mohon hati hati pemerasan scammers melalui jebakan video call. 

Sasarannya adalah  mereka  yang memiliki akun media sosial tapi tidak diprivacy. Juga mereka yang mencantumkan no WA karena jualan online.  Para pelaku adalah scammers Nigeria dan Indonesia.   Tentu saja sebelumnya pelaku sudah mengamati akun media sosial yang akan dijadikan sasaran, terutama pria beristri dan wanita bersuami.   Lalu  pelaku menyimpan akun teman teman dan keluarga calon korban.  

JIKA CALON KORBAN WANITA  : 

Pelaku Nigerian and Indonesian scammers 

 Biasanya pelaku mengajak video call melalui FB atau WA.  Ada dua cara yang dilakukan untuk memeras korban : 

1. Pelaku memancing dengan  photo tampan. Lalu korban diajak pacaran. Sebelum minta uang pelaku akan menyuruh korban bugil sebagai bukti cinta. Tak lama pelaku mulai minta uang secara halus dengan berbagai alasan. Jika korban sudah merasa terjebak maka ancamanpun dilakukan.

Baca juga: Waspada Akun Instagram Anda Diambil Alih Scammers

 2. Pelaku langsung video call acak melalui WA. Jika  yang mengangkat  laki laki, maka pelaku langsung tutup telpon. Sebaliknya jika yang menerima wanita maka si pelaku  memperlihatkan bagian terlarang.  Tentu bagi wanita lugu  ia akan bingung terbengong bengong lalu memperhatikan dengan heran. Maka saat itu juga pelaku merekam video call tersebut.  Rekaman  dikirim pada korban sambil  meminta sejumlah uang dengan ancaman akan mengirim video tersebut  pada teman teman dan keluarga. 

Saya menerima banyak sekali curhat korban korban video call jebakan.  Mereka sangat ketakutan jika suami atau keluarganya tahu.   Sayangnya ada yang sudah terlanjur mengirim uang 5 juta rupiah lalu pelaku minta lagi dan lagi. Berapapun habis uang korban, rekaman itu akan disebar. Namun saya selalu memberi support agar tidak menuruti kemauan pelaku.

JIKA CALON KORBAN PRIA : 

Pelaku Nigerian Scammers 

Mereka mendekati calon korban melalui media sosial  dengan photo curian wanita sexy dan cantik.  Pria mana yang tak tertarik walau berusaha kuatkan iman. Mereka  saling tukar no WA dengan alasan agar chat lebih privacy.  Pelaku dibalik photo sexy adalah scammer laki laki. Ia tak akan mau telpon tapi hanya chat saja

Baca juga: Surat Cinta dari Malaysia, Mendukung Kami Melawan Scammers!

Pendekatan mengajak pacaran atau selingkuh tak berlangsung lama. Lebih cepat lebih baik biar dapat uangnya cepat juga.  Pelaku mengajak video sex dan biasanya calon korban tak mampu menolak karena senang. Kapan lagi berasyik asyik  gratisan dengan wanita sexy tanpa diketahui istri. Korban tidak tahu jika yang diperlihatkan  hanyalah video rekaman.

Saat ajakan video sex dimulai, pelaku akan menyuruh korban telanjang dengan wajah terlihat jelas. Namanya lagi nafsu disuruh apa saja menurut. Korbanyang asyik  " beraksi " tak sadar diam diam direkam pelaku.  Tak harus menunggu " selesai " jika rekaman sudah cukup jelas maka maka video call dihentikan.  Lalu saat itu juga video " Korban main sendiri" diputar ulang. Pastilah saat itu juga korban sangat shock dan ketakutan.  Pelaku dengan santai  meminta sejumlah uang yang  tak tanggung tanggung  jumlahnya 5000 USD. Lalu mengancam akan akan menyebar rekaman tsb pada keluarga dan kawan kawan medsos korban.

Korban korban yang curhat pada saya kebanyakan pria beristri walau ada juga yang masih bujang.   Mereka datang pada saya dengan sangat ketakutan. Namun saya ajari cara menghadapi scammers2 ini. 

CARA MENGHINDARI : 

1. Atur privacy akun media sosial anda seperti FB atau IG

2. Jangan sembarangan menerima pertemanan tanpa mutual friend 

3. Jangan menerima panggilan video call dari orang asing 

4. Jangan pernah lupa  Allah dimanapun berada

Baca juga: Waspada Scammer Indonesia Pakai Seragam Pelayaran

CARA MENGHADAPI PEMERASAN : 

1. Mohon ampun pada Allah SWT dan doa agar ditutup aib anda

2. Setia pada pasangan  jika sudah menjadi suami/istri orang

3. Jangan panik dan jangan pernah menuruti kemauan pelaku

4. Non aktifkan akun medsos untuk sementara

5. Ganti no hp atau WA karena pelaku akan terus menghubungi anda dengan nomor2 berbeda 

" Kita tak akan mampu mencegah manusia jadi penipu, namun kita bisa mencegah diri agar tak tertipu. Dimana saja , kapan saja jangan lupa iman dan logika"  

Salam waspada, 

IG : Fey Down