Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Dibuatnya FB Page Waspada Scammer Cinta

5 September 2018   07:42 Diperbarui: 25 Mei 2022   21:37 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah...

β€œI dedicated this page for scam victims all over the world, especially Indonesian. Let us fight against scams! β€œ

Kata kata di atas bisa ditemukan Β di FB Page β€œ Waspada Scammer Cinta” yang saya buat pada tahun 2012.

Kilas Balik.Β 

Tahun Β 2002, Β saat saya tinggal Β di Indonesia. Saya Β bekerja di salah satu perusahaan otomotif Jakarta Pusat. Saat itu sudah mulai banyak warga Nigeria yang datang ke Indonesia dengan visa bisnis.

Pada tahun yang sama, Β saya sudah mengenal situs pertemanan seperti Hi5, Penpals, Β Yahoo ( email dan messenger) Β dan Β chat room IRC (Internet Relay Chat) dll. Β Disana saya menemukan teman teman baru dari berbagai negara. Bahkan beberapa diantara mereka seperti dari Malaysia, Singapore dan USA Β menjadi sahabat Β saya hingga sekarang.

Tentu saja saat itu sudah ada aksi tipu2 yang dilakukan oleh orang Indonesia melalui chat room dan Yahoo messenger tapi mereka menggunakan photo sendiri. Calon mangsa diajak kopdar lalu ditipu.

Begitupun scammer asal Nigeria yang ada di Indonesia sudah Β beraksi. Modus mereka, titip warisan. Mereka gencar mengirim email secara acak dengan melampirkan photo bule tampan seolah dirinya. Ternyata apa yang saya amati Β ada benang merahnya. Β Ketika saya berbicara dengan beberapa pelanggan ditempat saya bekerja, mereka Β cerita pernah tertipu scammer Nigeria.

Beberapa teman saya bertanya :

  • Mengapa saya peduli pada korban2 kejahatan scammers? Karena saya tidak rela wanita Indonesia dijadikan ATM oleh mereka.
  • Apakah saya pernah menjadi korban? Tidak pernah, alhamdulilah karena soal laki laki, Β uang dan harga diri. Saya sangat tegas tanpa kompromi.

Salah satu sahabat saya Bapak Saidilriza Muda memiliki usaha warnet tepat disebelah kantor dimana saya bekerja. Β  Saya perhatikan sering sekali warnet beliau didatangi warga Nigeria. Mereka menyewa 1 komputer bisa 3 sampai 4 orang. Sibuk Β mencari photo bule dan mengirim email serta pesan pesan di Yahoo Messanger Β secara acak.

Ada juga yang beroperasi secara langsung dengan mengajak kerja sama wanita/pria Indonesia untuk mencari mangsa. Modusnya pura pura mengajak berbisnis ternyata ditawari membuat uang dollar US palsu dengan hasil dua kali lipat.

Tahun Β 2007 saya bekerja di salah satu kantor penerbangan UAE. Ada scammer Nigeria yang memasang photo bule tampan mencoba menipu saya. Dia mengirim pesan melalui email mengajak pacaran serius. Mengaku engineer asal London bernama Johnson. Tentu saja saya tahu taktik seperti ini.

Saya layani chatnya melalui Yahoo messanger karena ingin tahu bagaimana cara dia menipu. Β Ternyata modusnya butuh uang untuk membeli mesin agar proyeknya di London bisa berjalan. Janjinya setelah proyek selesai akan menemui saya. Tentu saja saya tak percaya.

Saya Β ajak Johnson bicara dari hati ke hati, Β akhirnya dia mengakui. Bahkan ia perlihatkan wajah aslinya. Β Dia menulis email meminta maaf dan membuka rahasia bagaimana scammers Nigeria beraksi mencari mangsa. Disinilah saya mulai serius mengamati kejahatan romance scams.

Tahun Β 2010 setelah pindah ke Australia, saya berpikir Β untuk menulis tentang kejahatan scams melalui Β blog Kompasiana. Β Ternyata artikel saya menjadi perhatian pihak Kompasiana. Β Maka tahun 2014 saya mendapat penghargaan sebagai penulis terbaik Β kategori " Best in Specific Interest "

Tekad saya semakin mantap untuk menjadi activist anti scams. Β Apalagi Β setelah Β menemukan kenyataan bahwa Β scammer Nigeria yang ada di Indonesia mulai berbagi ilmu Β tipu tipu berkedok cinta kepada orang orang Indonesia.

Tahun Β 2008 saya membuat Β akun media social di FB. Saat itu hanya untuk untuk kontak dengan keluarga dan kawan kawan.

Saya ingin memberikan info sebanyak banyaknya tentang kejahatan romance scams. Rasanya tidak cukup hanya kampanye lewat Β artikel artikel di Kompasiana. Lalu Β tahun 2012 Β tepatnya Agustus, saya Β membuat FB Page β€œ Waspada Scammer Cinta” Saat itu saya dibantu oleh relawan relawan yang hingga saat ini masih aktif yaitu Β Mas Reza dan mbak Ika.

Agar jangkauan Β semakin luas, saya buat akun Instagram pada April 2013 tapi sayang 4 tahun kemudian ditutup pihak IG dengan alasan hate speech. Tak patah semangat, saya buat lagi akun IG pada Januari 2018. Β 

Pada Β Nopember Β 2016, Allah SWT mempertemukan saya dengan Β seorang polisi Β yaitu AKBP. Dr. Β  Bayu Suseno. ( Saat itu pangkat beliau masih Kompol). Beliau bersedia menjadi pembina di WSC. Tentu saja bagi saya ini suatu kehormatan. . Alhamdulilah, banyak sekali ide dan saran dari beliau yang membuat WSC semakin dikenal dan disegani.

Tahun 2018 Β saya mengenal Ibu Diah, , ibu Susanti dan mbak Indri. Tahun berikutnya Β bergabung seorang polisi yaitu Β AKP. Pandu Darma Putra.

Pada tanggal 20 Agustus tahun 2020 terbentuklah β€œ Komunitas RSC – WSC β€œ dan berbadan hukum. Peresmian Β dilakukan via Zoom oleh AKBP Dr. Bayu Suseno. Alhamdulilah saya sangat bersyukur Β bisa mengenal orang orang hebat di Komunitas RSC – WSC. Terima kasih tak terhingga untuk para pengurus dan relawan relawan. Β Tanpa kalian tak mungkin Komunitas kita bisa berkembang seperti ini.

TOGETHER WE ARE STRONGER.

Demikian sejarah berdirinya page Waspada Scammer Cinta.

Fey Down ( Bunda Fey)Β 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun