Jumpa dengan "Bule Tampan" di Situs Kencan iPair, Rp 267 Juta Melayang

Sesak dada saya membaca curahan hati Ratna, uang tabungan untuk masa depan anaknya habis tak tersisa. Mengapa korban2 terus berjatuhan, bahkan ditahun 2017 ini makin banyak saja. 

Saya balas email Ratna dengan mengatakan bahwa uangnya tak mungkin kembali, bukan ingin mengecilkan harapan tapi itu kenyataan bahwa scammer akan langsung tarik tunai setelah korban kirim uang.  Selama saya menulis tentang scammer dari tahun 2010, hanya satu manager di Jakarta yang uangnya bisa kembali.   

Data bank  yang digunakan scammer  jumlah uang yang dikirim:

1. CIMB Niaga atas nama Renta Pandiangan no AC : 7031 - 4713 -8800 - 6 November 2017 - 34 juta rupiah
2. BCA atas nama Djong Lina no AC : 650-005-4687 - 6 November 2017 - 100 juta rupiah
3. MAYBANK JAKARTA  atas nama Nur Cholilah No Ac : 104 - 172 - 5152 - 14 November 2017 - 107 juta rupiah
4. CIMB Niaga atas nama Renta Pandiangan no AC : 7031 - 4713 -8800 - 20 November 2017 - 26 Juta Rupiah

Total 4 kali pengiriman di bulan November 2017 : 267 juta rupiah.

Beberapa hari saya cari pemilik photo dan menemukannya. Ia adalah Brian McGinnis,  Chairman CCDC  ( Chester County Democratic Commitee) USA. Langsung saya cari FB nya "Chester County Democratic Committee" dan kirim pesan pada beliau.  Ternyata salah satu staffnya menjawab . "Oh dear, thanks for the heads-up. That's one of officers and I will tell him. Really appreciate your noticing and sharing. Instagram @d613250 -- is that the account name?" Saya berikan semua data data palsu scammer agar bisa disampaikan pada beliau. 

Kesimpulan kisah Ratna : 

1. Tanda tanda dia scammer : Dari awal tak mau video call, awal kenal sudah menanyakan penghasilan, tabungan dll 
2. Pemilik photo seorang  politikus asal Amerika,  Brian McGinnis 
3. Data data yang dikirim seperti ID , surat Petronas semua palsu. 
4. Passport yang dikirim atas nama Benjamin palsu dan tulisan namanya salah jadi Bejamin
5. Scammer tidak ada di UK tapi di Malaysia 
6. Scammer selalu memanfaatkan wanita lokal tergantung dinegara mana korbannya berada. 

Terima kasih untuk Ratna yang sudah mau share kisahnya. 

Pesan saya untuk wanita Indonesia dimana saja, tak ada yang melarang cari pasangan melalui media sosial namun jika ujungnya uang , segera blok dan tinggalkan.  

" JAGA IMAN, JAGA TABUNGAN DAN JAGA KEHORMATAN"

Catatan : 

1. Semua bukti transfer ada pada penulis. 
2. Salam waspada dari kota Perth.