Sungguh ini Β kebodohan saya yang luar biasa, padahal sebelumnya saya selalu bisa berfikir menggunakan logika. Saya heran untuk kasus ini mengapa sadarnya setelah terlambat. Beruntung saya tidak tertipu terlalu jauh. Hal yang paling saya sesali, mengapa saya perkenalkan anak saya pada seorang penipu.
Satu hal yang saya petik dari kisah yang saya alami, jangan pernah percaya rayuan laki-laki yang belum pernah kita temui sebelumnya. Bersandarlah Β kepada Allah SWT agar kita selalu dilindungi.Β Semoga kisah saya Β ini berguna buat perempuan dimanapun. Semoga si penipu segera diberikan hukuman setimpal dan tidak ada lagi korban berikutnya. β
Modus operandi para Β penjahat dunia maya selalu sama walau dengan jabatan dan photo curian yang berbeda beda. Β Selalu mengaku duda yang Β sedang mencari pasangan. Cepat sekali bilang serius mengajak nikah. Lalu mau izin cuti, harus Β bayar biaya administrasi dan gaji dideposito bertahun tahun. Pura pura pinjam dengan janji uang gaji yang jumlahnya milyaran akan masuk kerekening calon istri. Setelah korban sadar, penipu Β akan memutar Β balik fakta seolah dialah yang dirugikan dan dipermalukan korban.Β
Tak lelah saya mengingatkan perempuan dimana saja. Baik lewat tulisan atau FB page Waspada Scammer Cinta. Jika kenal laki laki di dunia maya Β harus hati hati dan waspada. Β Jangan pernah kirim apapun dengan alasan apapun. Insya Allah kalian selamat.Β
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H