Sudah pertengahan tahun 2017 tapi Β masih saja ada korban kejahatan dunia maya. Kali ini Β dua wanita A dan B asal Jakarta tertipu akun palsu yang mengaku Pilot Batik Air. Modusnya sama, status Β duda anak 3 , istri meninggal 2 tahun lalu. Ingin serius menikah lalu minta pulsa dan biaya mutasi karena gaji bertahun tahun ditahan perusahaan. Photo photo yang dicuri oleh sipenipu milik seorang pilot di Lion Group yaitu Captain Djarot Harnanto. ,
Setelah korban B Β memperlihatkan screen capture chatnya di IG dengan Captain Djarot, sayapun langsung menghubungi beliau. Saya sarankan agar Β beliau membuat pernyataan yang akan saya sebar disosial media.
Ini pesan dari Captain Djarot HarnantoΒ :
βSalam kenal juga buat bunda Fey. Benar sekali telah banyak beredar akun akun palsu yang menggunakan photo photo saya.
Saya, Djarot Harnanto tidak punya akun facebook. Alhamdulillah, saya punya pekerjaan yang cukup terhormat. Β Jadi saya tidak mungkin melakukan hal2 yang akan menghancurkan karir saya dengan melakukan kejahatan penipuan.
Dimohon untuk para wanita berhati-hati Β dengan rayuan di medsos Β yang mengatas namakana saya untuk meminta uang dengan berbagai alasanβ
KISAH A dan B Β : Β
Kisah A, tertipu 1 juta :
Diajak kenalan oleh βpilot Batik Air Β Djarot Harnanto β pada Β bulan Januari 2017 melalui Facebook. Pelaku mengaku duda anak 3, istri meninggal 2 tahun lalu karena kanker.
βWanita mana yang tak tergiur dengan penampilan dan pekerjaan beliau. Apalagi belum lama menjalin hubungan, Djarot mengajak saya menikah. Bulan Februari 2017 Ia Β akan mengajukan cuti tapi harus ada uang 9 juta rupiah untuk membayar pilot pengganti. Berhubung saya tak memiliki uang sebanyak itu , maka saya hanya kirim satu juta saja ke rekening Mandiri atas nama Toni Subarlan.
Selang beberapa hari Djarot Β minta ditransfer sebesar 1,5 juta rupiah. Ia Β menyuruh saya untuk meminjam ke teman, rentenir atau menjual laptop milik saya. Β Bahkan dia minta ditransfer pulsa 200 ribu. Dalam hati saya mulai berfikir siapa sebenarnya sosok djarot Harnanto ini, benarkah dia seorang pilot? Β Koq pulsa minta pada saya. Β
Sadar telah tertipu, lalu saya minta Djarot mengembalikan uang saya yang satu juta. Dia putar balik fakta seolah dialah yang jadi korban. Katanya saya harus bertanggung jawab karena uang telah masuk ke atasannya 6 juta rupiah. Sejak saat itu kami tidak berhubungan lagi dan FB saya telah di blok . β
Kisah B ,tertipu 7,5 Juta :
Berawal pada bulan April 2017, ada Β pesan singkat yang saya terima via Badoo Β dari Rendy Kurniawan yang dalam profilnya menggunakan photo seorang pilot. Pada profil tersebut dijelaskan bahwa dia mencari Β perempuan yang serius dan sayang dengan anaknya. Β Karena tujuannya sama dengan saya ditambah dengan Β photo yang dipasang cukup banyak , akhirnya saya meyakini Β bahwa profil itu benar, lalu sayapun membalas pesannya. Cukup lama Β kami tidak komunikasi Β via badoo dan pada akhirnya kami saling tukar nomor telpon.
Tanggal Β 1 Mei 2017, pertama kalinya Rendy mengirim pesan via WA. Pada pembicaraan pertama kami hanya membicarakan sesuatu yang ringan. Mengaku duda, anak 3 dan istri meninggal dua tahun lalu. Β Dua hari kemudian, Β dia langsung bertanya apakah saya mau Β menikah dengannya, saat itu saya menjawab Insyaallah. Β Pada saat yang sama, dia minta berbicara dengan anak saya.
Sejak malam itu hampir setiap hari Rendy Β menghubungi saya via telp dan pesan di WA. Setiap hari pula dia selalu komunikasi dengan anak saya. Β Dari sini saya berfikir bahwa ini baru laki laki yang benar karena mau terlebih dahulu mengenal anak saya.Β Dalam percakapan kami, Rendy Β menjelaskan sedang Β ditugaskan di Jayapura Β dengan rute penerbangan Sorong. Beberapa hari kemudian Β dia minta dibantu untuk pengisian quota ke nomor Β 085320250764. Saya langsung isi Β 100 ribu rupiah.
Sepuluh hari kemudian, Rendy bilang ingin menemui saya di Jakarta tapi harus mengajukan cuti. Karena ini urusan pribadi, maka harus membayar pilot pengganti sebesar 17,5 juta rupiah. Katanya dia hanya punya 10 juta dan ingin meminjam dari saya 7,5 juta yang akan diganti saat ia sampai di Jakarta.Β Saat itu saya sudah berfikir kok aneh cuti harus bayar, Β tapi Rendy Β berhasil meyakinkan saya bahwa seluruh gajinya akan turun kalau Β dia mengajukan cuti Β menikah. Akhirnya saya meminta dia untuk Β mengirimkan Surat Kontrak dan KTP sebagai buktu atas pernyataan dia. Bodohnya saya langsung transfer Β 7,5 juta rupiah ke rekening bank BNI atas nama Agus Irfan.
Sehari kemudian Β Rendy Β meminta saya mengisi formulir Β pengalihan gajinya sebesar 4 milyar 720 juta rupiah ke rekening saya. Β Saya sempat Β bertanya Β karena sedikit aneh, dia belum bertemu dengan saya tapi percaya pada saya. Kembali dia meyakinkan Β dengan Β semua penjelasannya.Β Sayapun mengisi formulir itu Β dan mengirimkan nya ke wa dan email dengan alamat rendikurniawan929@gmail.com. Β Dalam formulir Β tersebut dijelaskan bahwa untuk pengalihan gaji , biaya penalty yang dikenakan sebesar Rp. 71,200,000.
Tak lama Rendy minta saya membantu bayar penalty sebesar 50 juta. Disini saya sangat terkejut dan baru sadar telah tertipu. Demi meyakinkan saya, , Rendy sempat memenuhi permintaan saya untuk video call walau terputus putus tapi saya sempat lihat wajahnya sama dengan yang diphoto. ( padahal itu video rekaman yang dicuri dari akun asli pemilik photo β Fey Down)Β Saya diminta menghubingi langsung kepala personalia pak Andri ke nomer 085294846475. Dalam percakapan kami, pak Andri memberikan keterangan bahwa Β denda itu muncul karena Rendy melakukan pemutusan kontrak sepihak. Seharusnya di Jayapura Β 5 tahun dan baru dijalankan 1,5 bulan saja. Β Namun saya tetap tidak percaya dan Β sadar ini adalah penipuan.Β
Setelah kejadian tersebut, saya Β meminta Rendy Β untuk mengembalikan uang saya sebesar Β 7,5 juta rupiah, namun dia Β balik menyalahkan saya karena menurutnya sayalah yang Β sudah mempermalukan dia. Dia cerita kepada seluruh temannya tentang rencana pernikahan kami .Β Hubungan kami sudah tidak baik. apalagi setelah saya bilang Β kenal dengan orang orang di Batik Air. Sejak itu dia berbicara kasar dan mengancam saya. Tak lama kemudian saya di blok dari WA nya.
Sungguh ini Β kebodohan saya yang luar biasa, padahal sebelumnya saya selalu bisa berfikir menggunakan logika. Saya heran untuk kasus ini mengapa sadarnya setelah terlambat. Beruntung saya tidak tertipu terlalu jauh. Hal yang paling saya sesali, mengapa saya perkenalkan anak saya pada seorang penipu.
Satu hal yang saya petik dari kisah yang saya alami, jangan pernah percaya rayuan laki-laki yang belum pernah kita temui sebelumnya. Bersandarlah Β kepada Allah SWT agar kita selalu dilindungi.Β Semoga kisah saya Β ini berguna buat perempuan dimanapun. Semoga si penipu segera diberikan hukuman setimpal dan tidak ada lagi korban berikutnya. β
Modus operandi para Β penjahat dunia maya selalu sama walau dengan jabatan dan photo curian yang berbeda beda. Β Selalu mengaku duda yang Β sedang mencari pasangan. Cepat sekali bilang serius mengajak nikah. Lalu mau izin cuti, harus Β bayar biaya administrasi dan gaji dideposito bertahun tahun. Pura pura pinjam dengan janji uang gaji yang jumlahnya milyaran akan masuk kerekening calon istri. Setelah korban sadar, penipu Β akan memutar Β balik fakta seolah dialah yang dirugikan dan dipermalukan korban.Β
Tak lelah saya mengingatkan perempuan dimana saja. Baik lewat tulisan atau FB page Waspada Scammer Cinta. Jika kenal laki laki di dunia maya Β harus hati hati dan waspada. Β Jangan pernah kirim apapun dengan alasan apapun. Insya Allah kalian selamat.Β
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H