Saat anda mengambil uang di ATM dan tiba tiba kartu tak bisa masuk. Segera tinggalkan gerai ATM dan jangan mau dibantu oleh siapapun yang menawarkan pertolongan kecuali security bank. Walau tak semua yang ingin nolong itu berniat jahat tapi lebih baik pindahke ATM yang lain saja.
[caption id="attachment_369464" align="alignnone" width="508" caption="Picture : www.atmms.com"][/caption]
Kejadiannya akhir September 2014, seorang ibu di Tangerang Β kehilangan 14 juta rupiah karena membiarkan seseorang membantunya saat kartu ATM tak bisa masuk seperti ada yang mengganjal di slot ATM.
Sebut saja namanya Rosa yang memiliki usahaΒ bakmi dan jus di sebuah ruko. Seperti biasa, hasil keuntungan berjualan selalu ia kumpulkan di salah satu bank yang cukup ternama, lalu setelah mencapai 15 jutaan langsung di pindahkan ke bank lainlewat ATM.
Malam itu Rosa menuju ATM yang biasa ia datangi. Suasana saat itu terlihat sepi, lalu ia masukan kartu ATM tapi macet. Entah dari mana datangnya, tiba tiba seorang bapak menawarkan bantuan.
β Kenapa bu ATMnya ? β
β Macet pak, tau kayak ada yang ganjal di dalamnya,β
β Coba sini saya bantu, mana kartu ATM ibu.β
Tak lama si bapak mencoba memasukankartu ATM tersebut dan ternyata bisatapi tak sampai memencet PIN.Ia minta pada Rosa untuk mencoba sendiri dan memasukan no PIN. Pertama kali dinyatakan PIN salahtapi si bapak menyuruh Rosa mencoba lagi, gagal lagi tak lama si bapak pergi. Takut salahlagi memencet PIN, Rosapun membatalkan transaksi, tapi hatinya sedikit curiga karena kartu ATM nya beda walau sekilas sama.
Rosa langsung menelpon Call Center bank tersebut, tapi dia tidak hafal nomor rekening ataunomor kartu ATM, sedang bank sudah tutup. Sampai dirumah ia telpon kembali ,ternyata ada transaksi penarikan dan pemindahan dana sebesar 15 juta rupiah . Saldo yang tersisa hanya 100 ribu saja.
Malamitu juga Rosa lapor ke kantor polisi terdekat dan besok paginya membawa laporan tersebut ke bank untuk diproses. Ia ingin mengetahui siapa yang telah menipunya di ATM tadi. Ternyata perlindungan terhadap nasabah bank itu sangat ketat. Rosa sangat kecewa dan langsungmenutup akun banknyahari itu juga.
Kesimpulan saya atas kasus yang menimpa Rosa :
- Rosa tak sadar jika si bapak menukar ATMnya dengan ATM Rosa.
- Kartu ATM terlihat sama karena tak ada nama nasabah diatasnya
- Nomor PIN di hafalkan penipu saat Rosa mencoba memasukan kartu
- Penipu pindah ke ATM lain lalu memindahkan dan ambil cash semua uang Rosa
Penipuan di gerai ATM ini sudah sering terjadi, namunsayang pihak korban selalu tak berdaya. Memang bagus bank melindungi nasabah tapi jika kasus seperti ini dibiarkan maka tak heran di Indonesia para penipu dunia nyata dan maya makin besarkepala. Uang memangtak akan kembali, tapi alangkahbaiknya jika pihak bank bertindak tegas setelah adanya laporan. Misalnya dengan membekukan rekening nasabah yang menampung uang jarahan.
Untuk itu saya menghimbau pada siapa saja yang seringmenggunakan ATM di Indonesia agar extra hati hati. Jika ada masalah dengan kartu ATM lebih baik segera tinggalkan dan jangan terima tawaran bantuan dari siapapun kecuali security dari bank tsb. Lebihbaik cari gerai ATM lain yang lebih ramai. Insya Allah selamat dari kejahatan scammer yangΒ gentayangan di Gerai ATM.
Salam Waspada,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H