Kesimpulan saya atas kasus yang menimpa Rosa :
- Rosa tak sadar jika si bapak menukar ATMnya dengan ATM Rosa.
- Kartu ATM terlihat sama karena tak ada nama nasabah diatasnya
- Nomor PIN di hafalkan penipu saat Rosa mencoba memasukan kartu
- Penipu pindah ke ATM lain lalu memindahkan dan ambil cash semua uang Rosa
Penipuan di gerai ATM ini sudah sering terjadi, namunsayang pihak korban selalu tak berdaya. Memang bagus bank melindungi nasabah tapi jika kasus seperti ini dibiarkan maka tak heran di Indonesia para penipu dunia nyata dan maya makin besarkepala. Uang memangtak akan kembali, tapi alangkahbaiknya jika pihak bank bertindak tegas setelah adanya laporan. Misalnya dengan membekukan rekening nasabah yang menampung uang jarahan.
Untuk itu saya menghimbau pada siapa saja yang seringmenggunakan ATM di Indonesia agar extra hati hati. Jika ada masalah dengan kartu ATM lebih baik segera tinggalkan dan jangan terima tawaran bantuan dari siapapun kecuali security dari bank tsb. Lebihbaik cari gerai ATM lain yang lebih ramai. Insya Allah selamat dari kejahatan scammer yangΒ gentayangan di Gerai ATM.
Salam Waspada,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H