Mohon tunggu...
Drg Fery Setiawan M Si
Drg Fery Setiawan M Si Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Magister Ilmu Forensik Universitas Airlangga

Magister Ilmu Forensik Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelabu di Tahun Tikus Logam 2020

26 Juli 2020   07:48 Diperbarui: 26 Juli 2020   07:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala ku menatap tahun Tikus Logam 2020,

Sedih terasa di hati ini

Sedih terasa di dunia ini

Sedih terasa di kehidupan ini

Bagaimana tidak? 

Corona datang menghancurkan bumi ini

Corona datang meluluhlantakkan umat manusia

Corona datang membunuh dan melenyapkan semua yang ada

Corona oh Corona

Mengapa Kau harus ada di bumi ini?

Mengapa Kau harus datang, Siapakah yang menjemput dan mengundangmu untuk datang?

Mengapa Kau harus hadir, Siapakah jua yang akan mengantarmu pulang?

Tiga kali Kau sudah datang di Bumi ini

Ujudmu pertama kali dalam bentuk Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 1 (SARS-CoV 1)

Ujudmu kedua kali dalam bentuk Middle East Repiratory Syndrome-Coronavirus (MERS-CoV)

Ujudmu yang saat ini dalam bentuk perubahan ujudmu datang pertama kali

Andai ku bisa berjumpa denganmu, ku ingin membicarakan tentang kemampuanmu untuk berubah (mutasi)

Andai ku bisa berjumpa denganmu, ku ingin menanyakan tentang intelegensiamu dalam menghindari respon imunitas

Andai ku bisa berjumpa denganmu, ku ingin berdiskusi mengapa Kau membuat kelabu di tahun 2020

Andai ku bisa berjumpa denganmu, ku ingin berbincang santai tentang sifatmu yang lebih kejam dari malaikat pencabut nyawa

Oh Corona, tunjukkan lah wujud aslimu sehingga tampak bagi orang yang tak percaya

Oh Corona, tunjukkan lah wujud aslimu sehingga semua ini bukan rekayasa belaka

Oh Corona, tunjukkan lah wujud asli dan rupamu sehingga tidak ada fitnah yang beredar

Oh Corona, tunjukkan lah temperamenmu sehingga tidak ada berita Hoax yang terus beredar

Sesungguhnya, semua hal yang terjadi atas ijin Sang Pencipta Dunia ini

Sesungguhnya, semua hal yang terjadi selalu ada jalan keluarnya

Sesungguhnya, semua hal yang terjadi walaupun tahun kelabu pasti akan ada jawaban di balik peristiwa kelabu

Sesungguhnya, semua hal yang terjadi walaupun tahun kelabu pasti akan ada hilkmah yang pasti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun