Ketiga, ketertarikan anak muda terhadap media massa. Seperti yang kita ketahui bahwa pengguna media massa sekarang yang paling banyak adalah anak muda yang merupakan penerus bangsa ini. Sehingga ketika kita menyebarkan informasi perdamaian lewat media massa maka anak muda akan cenderung lebih menyukai daripada kita adakan seminar langsung. Karena tipikal anak muda sekarang adalah cenderung menyukai yang cepet, simple dan mudah.Â
Sehingga ketika kita menyampaikan informasi terkait perdamaian lewat media massa maka dapat menyelamatkan para generassi muda dari pesan-pesan provokatif yang dapat menyebabkan disintegrasi persatuan negara. Dan cara inilah yang paling efisien untuk era sekarang ini dalam memperjuangkan perdamaian.
Sehingga perjuangan menyebarkan pesan-pesan perdamaian lewat media massa memang perlu digalakkan untuk era sekarang ini. Memang banyak tantangan tersendiri jika melakukan perjuangan lewat media massa seperti yang duraikan diatas. Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Rusyd "sesuatu yang secara esensial akan memberikan kita manfaat tidak boleh kita sia-siakan hanya karena adanya fenomena bahaya yang terkait dengannya secara accidental".Â
Seperti misalnya mobil itu manfaatnya sangat banyak sekali dua kali akan terjadi kecelakaan, akan tetapi kecelakaan tersebut tidak boleh menjadi alasan kita tidak pernah menggunakan mobil. Seperti itu juga dengan media massa, memang tantangan dalam menyampaikan pesan perdamaian banyak jika lewat media massa, akan tetapi, secara esensial menggunakan media massa jauh lebih mudah dan bermanfaat. Karena dengan inilah cara yang palling esensial dalam memperjuangkan pesan perdamaian di era milenial ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H