Mohon tunggu...
Fery Nurdiansyah
Fery Nurdiansyah Mohon Tunggu... Konsultan - Adil Sejak Dalam Pikiran

Imajinasi berawal dari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Negara "Tidak Hadir" untuk Melindungi Konsumen

5 Maret 2018   13:11 Diperbarui: 5 Maret 2018   15:08 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah berlangsung selama 19 tahun lebih sejak UU Perlindungan Konsumen lahir akan tetapi masih berjalan ditempat dan berangsur mundur. Tidak perlu bicara Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau Negara-negara Asia maupun Eropa pada permasalahan perlindungan konsumen ini, melihat negara sendiri pun konsumen belum layak untuk mendapatkan perlindungan. Hal tersebut menunjukkan betapa masih sangat lemahnya posisi konsumen dalam menghadapi tantangan Perlindungan Konsumen yang bergerak cepat, dinamis, hingga menyentuh berbagai aspek pengelolaan dan pengaturan.

Teringat pidato John F Kenedy "Jangan tanyakan apa yang diberikan negara kepada mu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu". Mungkin perihal ini yang tepat untuk konsumen yang berada di Indonesia, menyelesaikan masalahnya secara mandiri, memberi semangat sendiri, dan jika berhasil, negara akan menghargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun