Mohon tunggu...
Fery Farhati
Fery Farhati Mohon Tunggu... Lainnya - Parent Educator

Parent Educator | Full time mom | Happily married to Anies Baswedan, blessed with 4 wonderful children.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PKK Penerus Perjuangan Kartini

25 Juli 2023   10:24 Diperbarui: 16 Oktober 2023   01:32 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Kegiatan kader PKK di Posyandu. (Foto: KOMPAS/PRIYOMBODO)

Kader PKK berasal dari berbagai kalangan, berbagai profesi, baik yang muda hingga lansia, berbagai suku, agama, dan ragam tingkat pendidikan. Yang lebih strategis lagi adalah perannya dalam membangun masyarakat yang guyub dan rukun. 

Para kader menjadi sosok kompeten dengan pengetahuan lapangan yang kuat serta rasa kepemilikan terhadap masalah yang tinggi (dedicated). 

Kontribusi PKK ke depan adalah membangun kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Kader PKK adalah aset dalam memahami kondisi riil masyarakat. Sebagai contoh, kolaborasi antara PKK DKI Jakarta dan ITDP (Institute for Transportation and Development Policy) Indonesia berhasil mewujudkan ruang bergerak yang nyaman dan aman di beberapa kampung dari sudut pandang perempuan. 

Contoh lainnya, selama pandemi, kader PKK terus bergerak meneruskan berbagai informasi dan mendata keluarga serta kebutuhannya di tengah ancaman kematian akibat virus Covid-19 yang tinggi. Jakarta mampu membangun data lengkap keluarga hingga 70% penduduknya berkat para kader PKK juga. 

Data sistem Carik Jakarta, yang merupakan hasil olahan data lapangan milik para kader ini, membantu Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat menyediakan dukungan bagi yang terdampak Covid-19.

Melihat berbagai tantangan yang ada, sudah saatnya pemerintah, swasta dan berbagai pihak secara serius melibatkan Kader PKK di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis mereka dalam merancang serta melaksanakan berbagai inisiatif.

Pantang pulang sebelum kelar. Moto ini yang menjadi pegangan para kader PKK. Para perempuan yang memilih jalan terjal menyejahterakan keluarga dan masyarakat, bukan untuk tampil dan mendapatkan apresiasi, melainkan memberikan dampak dan manfaat bagi sekitar. 

Seperti Kartini yang tangguh dan berdedikasi, para kader PKK juga akan siap menjalankan dan mengawal setiap program hingga ke pintu-pintu rumah setiap keluarga Indonesia dengan sebaik-baiknya. 

Tulisan ini saya persembahkan untuk seluruh Kader penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di penjuru Indonesia. Semoga semangat para kader penggerak terus berkobar untuk menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan keluarga. PKK adalah wadah bagi perempuan untuk berdaya, berkarya, dan berdampak.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.id edisi Jumat, 21 April 2023. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun