Mohon tunggu...
muhammad alim
muhammad alim Mohon Tunggu... freelance -

pharmacist/backpacker gembel/ tulisanbackpacker.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mencicipi Bumbu Tiga Daerah dan Tiga Pulau

18 Mei 2016   09:33 Diperbarui: 18 Mei 2016   10:10 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir kebanyakan orang manado suka menyanyi, suaranya juga gak kalah merdu, mungkin karena sering menyanyi di gereja. Malam terus berlanjut, botol tikus terus berputar, gw hanya sesekali meminumnya. Gw sebenere bukan seorang yang suka minum, toh kapan lagi mencoba cap tikus asli dari manado. Orang manado kalo enggak doyan minum bukan orang manado katanya. Puluhan lagu sudah di mainkan, beberapa raut wajah mulai berubah merah. Ada sebuah lagu menurut gw agak nyentrik asli manado yang berjudul cap tikus, ok maenkan musiknya jo !

Mari jo, torang minum deng cantaro cap tikus!”

Bukang lautan maar kolam cap tikus,

biyar bautang asal minum cap tikus
 Tataguling deng tatatoki biyar banyak hutang asal minum

cap tikus


 Minum satu gelas so bapoco-poco,

minum dua gelas sapa ngana sapa kita
 Minum tiga gelas so namboleh tasalah,
 Minum empat gelas depe laste pukul papa mantu


 Dokter bilang itu cap tengkorak,

polisi bilang itu cap masalah,
 Pamabo bilang itu cap mau,

Oma-opa bilang itu caparuni!

Malam makin larut, gw lihat jam sudah pukul 23.30, gw putuskan untuk istirahat, 35 jam gw hanya tidur-tidur kucing. Selamat malam manado.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun