Hampir kebanyakan orang manado suka menyanyi, suaranya juga gak kalah merdu, mungkin karena sering menyanyi di gereja. Malam terus berlanjut, botol tikus terus berputar, gw hanya sesekali meminumnya. Gw sebenere bukan seorang yang suka minum, toh kapan lagi mencoba cap tikus asli dari manado. Orang manado kalo enggak doyan minum bukan orang manado katanya. Puluhan lagu sudah di mainkan, beberapa raut wajah mulai berubah merah. Ada sebuah lagu menurut gw agak nyentrik asli manado yang berjudul cap tikus, ok maenkan musiknya jo !
Mari jo, torang minum deng cantaro cap tikus!”
Bukang lautan maar kolam cap tikus,
biyar bautang asal minum cap tikus
Tataguling deng tatatoki biyar banyak hutang asal minum
cap tikus
Minum satu gelas so bapoco-poco,
minum dua gelas sapa ngana sapa kita
Minum tiga gelas so namboleh tasalah,
Minum empat gelas depe laste pukul papa mantu
Dokter bilang itu cap tengkorak,
polisi bilang itu cap masalah,
Pamabo bilang itu cap mau,
Oma-opa bilang itu caparuni!
Malam makin larut, gw lihat jam sudah pukul 23.30, gw putuskan untuk istirahat, 35 jam gw hanya tidur-tidur kucing. Selamat malam manado.