Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Poligami, dari Prespektif Anak Pelaku Poligami

9 Juli 2019   15:30 Diperbarui: 10 Juli 2019   21:03 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, anak akan kehilangan percaya diri. Apabila teman-teman sepermainannya mulai mengetahui bahwa ayahnya melakukan poligami, maka kemungkina untuk dibully terkait kelakukan ayahnya menjadi sangat besar. 

Dan itu menimbulkan tekanan tersendiri bagi sang anak. yang akan membuat anak itu minder, dan hilanglah kepercayaan dirinya. Keempat, bisa menimbulkan trauma berkepanjangan bagi sang anak, terutama apabila anak itu perempuan. Melihat ibunya diperlakukan seperti itu mungkin anak itu kedepannya tidak lagi mempercayai institusi pernikahan. 

Jujur saya sih tidak melihat satu pun kebaikan dari poligami itu, terlepas dari diperbolehkan secara syariah agama Islam. Terlalu berat bagi manusia kebanyakan untuk berlaku adil seperti yang disyaratkan oleh Al Quran apabila mau berpoligami. Namun jika memang ada yang mau melakukannya yah silahkan saja.

Sumber:
abdulsofyan.blogspot.com
bbc.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun