(a) Z = x2-8xy-y3 dimana 3t, dan nilai y =1-t
Makna dalam persamaan:
Dalam konteks treaty shopping, interpretasi data persamaan matematika pada gambar 2(a) , dengan x = 3t dan y = 1 - t, dapat berkaitan dengan analisis dan penilaian terhadap potensi manfaat yang diperoleh melalui pengaturan perpajakan yang menguntungkan melalui eksploitasi perbedaan aturan perpajakan antara dua negara.
Persamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel Z (laba atau penghasilan) dengan variabel x (faktor yang terkait dengan treaty shopping) dan variabel y (faktor yang terkait dengan treaty shopping lainnya).
Dalam hal ini, x = 3t dan y = 1 - t adalah fungsi yang mengaitkan variabel x dan y dengan faktor-faktor yang terkait dengan treaty shopping. Variabel ini mungkin mencerminkan pengaruh dari perbedaan peraturan perpajakan, tarif pajak, atau insentif perpajakan yang dimanfaatkan dalam pengaturan treaty shopping.
Selanjutnya, persamaan Z = x^2 - 8xy - y^3 menunjukkan bagaimana faktor-faktor yang terkait dengan treaty shopping (x dan y) berkontribusi terhadap nilai Z (laba). Persamaan ini mungkin mewakili suatu metode penghitungan atau evaluasi potensi keuntungan atau penghematan pajak yang diperoleh melalui treaty shopping. Koefisien dalam persamaan (seperti -8 dan -1) mencerminkan dampak dari faktor-faktor treaty shopping pada nilai Z.
(b) Z = 3u + vt, dimana u =2r2, dan v = t+1
Makna dalam persamaan:
Dalam konteks treaty shopping, interpretasi data persamaan matematika pada gambar 2b ,dengan u = 2r^2 dan V = t + 1, dapat terkait dengan analisis dan penilaian terhadap potensi manfaat yang diperoleh melalui pengaturan perpajakan yang menguntungkan melalui eksploitasi perbedaan aturan perpajakan antara dua negara.