Mohon tunggu...
Fery Ardiansyah
Fery Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 55521120042 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

UNIVERSITAS MERCU BUANA, PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI, MATA KULIAH: PAJAK INTERNASIONAL - P552120005 - Kamis 19:30 - 22:00 (XC-008) & PEMERIKSAAN PAJAK - P552120006 - Sabtu 14:30 - 16:59 (I-404) (Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Pajak Internasional_Analisis dalam Persamaan Matematika

4 Juni 2023   23:51 Diperbarui: 4 Juni 2023   23:54 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Soal (I) Persamaan matematika untuk Transfer Pricing: 

(a) Z = (x-y)= 2x+ xy - y2 dimana x = g(y) =3y2

Dokpri: Gambar 1(a)
Dokpri: Gambar 1(a)

Makna dalam persamaan:

Dalam konteks transfer pricing, interpretasi data persamaan dalam gambar 1(a) diatas dapat terkait dengan masalah penetapan harga transfer antara entitas anak perusahaan dan entitas induk dalam suatu perusahaan multinasional.

Persamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel Z (laba atau pendapatan) dengan perbedaan antara variabel x (pendapatan dari entitas anak perusahaan) dan variabel y (pendapatan dari entitas induk). Persamaan ini mungkin mewakili suatu metode atau model yang digunakan untuk menentukan harga transfer antara kedua entitas tersebut.

Dalam hal ini, x = g(y) = 3y^2 menggambarkan fungsi yang mengaitkan pendapatan dari entitas anak perusahaan (x) dengan pendapatan dari entitas induk (y). Fungsi ini menunjukkan bahwa pendapatan dari entitas anak perusahaan secara kuadratik tergantung pada pendapatan dari entitas induk. Ini bisa mencerminkan asumsi atau model yang digunakan dalam penetapan harga transfer, di mana pendapatan entitas anak perusahaan diperkirakan berhubungan dengan pendapatan entitas induk secara kuadratik.

(b) Z =6x2-3xy+2y2 dimana x = 1/y

Dokpri: Gambar 1(b)
Dokpri: Gambar 1(b)

Makna dalam persamaan:

Dalam konteks transfer pricing, interpretasi data persamaan dalam gambar 1(b) diatas dapat terkait dengan masalah penetapan harga transfer antara entitas anak perusahaan dan entitas induk dalam suatu perusahaan multinasional.

Persamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel Z (laba atau pendapatan) dengan perbedaan antara variabel x (harga transfer) dan variabel y (volume penjualan atau produksi).

Dalam hal ini, x = 1/y adalah fungsi yang mengaitkan harga transfer (x) dengan volume penjualan atau produksi (y). Fungsi ini menunjukkan bahwa harga transfer secara terbalik tergantung pada volume penjualan atau produksi. Hal ini bisa mencerminkan asumsi atau model yang digunakan dalam penetapan harga transfer, di mana harga transfer ditentukan berdasarkan invers dari volume penjualan atau produksi.

(c) Z = (x +y) (x-2y), dimana x =2 -7y

Dokpri: Gambar 1(c)
Dokpri: Gambar 1(c)

Makna dalam persamaan:

Dalam konteks transfer pricing, interpretasi data persamaan matematika dalam gambar 1c, dengan x = 2 - 7y, dapat berkaitan dengan masalah penetapan harga transfer antara entitas anak perusahaan dan entitas induk dalam suatu perusahaan multinasional.

Persamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel Z (laba atau pendapatan) dengan variabel x (harga transfer) dan variabel y (volume penjualan atau produksi).

Dalam hal ini, x = 2 - 7y adalah fungsi yang mengaitkan harga transfer (x) dengan volume penjualan atau produksi (y). Fungsi ini menunjukkan bahwa harga transfer bergantung pada volume penjualan atau produksi dengan koefisien -7. Hal ini bisa mencerminkan asumsi atau model yang digunakan dalam penetapan harga transfer, di mana harga transfer ditentukan dengan memperhitungkan dampak volume penjualan atau produksi dengan koefisien tertentu.

Selanjutnya, persamaan Z = (x + y)(x - 2y) menunjukkan bagaimana harga transfer (x) dan volume penjualan atau produksi (y) berkontribusi terhadap nilai Z (misalnya, laba). Persamaan ini mungkin mewakili suatu metode penghitungan atau evaluasi laba atau kinerja keuangan dalam konteks transfer pricing. Perkalian antara (x + y) dan (x - 2y) menggambarkan kontribusi dari harga transfer dan volume penjualan atau produksi terhadap nilai Z.

Soal (II) tentukan nilai Treaty Shopping dz/dt dengan persamaan berikut ini: 

(a) Z = x2-8xy-y3 dimana 3t, dan nilai y =1-t

Dokpri: Gambar 2(a)
Dokpri: Gambar 2(a)

Makna dalam persamaan:

Dalam konteks treaty shopping, interpretasi data persamaan matematika pada gambar 2(a) , dengan x = 3t dan y = 1 - t, dapat berkaitan dengan analisis dan penilaian terhadap potensi manfaat yang diperoleh melalui pengaturan perpajakan yang menguntungkan melalui eksploitasi perbedaan aturan perpajakan antara dua negara.

Persamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel Z (laba atau penghasilan) dengan variabel x (faktor yang terkait dengan treaty shopping) dan variabel y (faktor yang terkait dengan treaty shopping lainnya).

Dalam hal ini, x = 3t dan y = 1 - t adalah fungsi yang mengaitkan variabel x dan y dengan faktor-faktor yang terkait dengan treaty shopping. Variabel ini mungkin mencerminkan pengaruh dari perbedaan peraturan perpajakan, tarif pajak, atau insentif perpajakan yang dimanfaatkan dalam pengaturan treaty shopping.

Selanjutnya, persamaan Z = x^2 - 8xy - y^3 menunjukkan bagaimana faktor-faktor yang terkait dengan treaty shopping (x dan y) berkontribusi terhadap nilai Z (laba). Persamaan ini mungkin mewakili suatu metode penghitungan atau evaluasi potensi keuntungan atau penghematan pajak yang diperoleh melalui treaty shopping. Koefisien dalam persamaan (seperti -8 dan -1) mencerminkan dampak dari faktor-faktor treaty shopping pada nilai Z.

(b) Z = 3u + vt, dimana u =2r2, dan v = t+1

Dokpri: Gambar 2(b)
Dokpri: Gambar 2(b)

Makna dalam persamaan:

Dalam konteks treaty shopping, interpretasi data persamaan matematika pada gambar 2b ,dengan u = 2r^2 dan V = t + 1, dapat terkait dengan analisis dan penilaian terhadap potensi manfaat yang diperoleh melalui pengaturan perpajakan yang menguntungkan melalui eksploitasi perbedaan aturan perpajakan antara dua negara.

Persamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel Z (laba atau penghasilan) dengan variabel u, v, dan t. Dalam hal ini, variabel u (2r^2) dan v (t + 1) digunakan untuk menggambarkan faktor-faktor yang terkait dengan treaty shopping, sementara variabel t mungkin mewakili waktu atau periode.

Variabel u (2r^2) mungkin mencerminkan faktor yang terkait dengan penggunaan treaty shopping, seperti memanfaatkan perbedaan tarif pajak atau insentif perpajakan antara negara-negara. Variabel v (t + 1) mungkin mencerminkan faktor lain yang terkait dengan treaty shopping, seperti pengaruh kebijakan perpajakan atau perubahan aturan perpajakan dari waktu ke waktu.

Persamaan Z = 3u + vt menunjukkan bagaimana faktor-faktor yang terkait dengan treaty shopping (u dan v) serta faktor waktu (t) berkontribusi terhadap nilai Z (laba). Persamaan ini mungkin mewakili suatu metode penghitungan atau evaluasi potensi keuntungan atau penghematan pajak yang diperoleh melalui treaty shopping. Koefisien dalam persamaan (seperti 3 dan 1) mencerminkan dampak dari faktor-faktor treaty shopping dan waktu pada nilai Z.

(c) Z = (x,y,t ), dimana x = a + bt, dan y = c +dt

Dokpri: Gambar 2(c)
Dokpri: Gambar 2(c)

Makna dalam persamaan:

Dalam konteks treaty shopping, interpretasi data persamaan matematika pada gambar 2c , ), dengan x = a + bt dan y = c + dt, dapat berkaitan dengan analisis dan penilaian terhadap potensi manfaat yang diperoleh melalui pengaturan perpajakan yang menguntungkan melalui eksploitasi perbedaan aturan perpajakan antara dua negara.

Persamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel Z (laba atau penghasilan) dengan variabel x, y, dan t. Dalam hal ini, variabel x (a + bt) dan y (c + dt) digunakan untuk menggambarkan faktor-faktor yang terkait dengan treaty shopping, sementara variabel t mungkin mewakili waktu atau periode.

Variabel x (a + bt) dan y (c + dt) mungkin mencerminkan faktor-faktor yang terkait dengan treaty shopping, seperti memanfaatkan perbedaan tarif pajak, insentif perpajakan, atau peraturan perpajakan antara negara-negara. Dalam konteks ini, variabel a, b, c, dan d dapat mewakili parameter atau koefisien yang menunjukkan perbedaan dalam kebijakan perpajakan antara negara-negara yang terlibat.

Soal (III) tentukan solusi persamaan Controlled Foreign Corporation sebagai berikut:

5x1 + 3x2 =30

6x1-2x2 = 8

Dokpri: Gambar 3
Dokpri: Gambar 3

Makna dalam persamaan:

Persamaan tersebut menggambarkan hubungan antara variabel x1 dan x2 dengan total pendapatan atau pengeluaran yang diperoleh atau dikeluarkan oleh CFC. Dalam hal ini, x1 dan x2 mungkin mewakili komponen-komponen tertentu dari pendapatan atau pengeluaran, seperti jenis-jenis pendapatan atau pengeluaran tertentu yang terkait dengan operasi CFC.

Dalam konteks CFC, peraturan dan kebijakan perpajakan biasanya diterapkan untuk mengatur bagaimana pendapatan dan pengeluaran dari anak perusahaan yang terkait dengan perusahaan induk yang berada di negara lain diperlakukan secara perpajakan. Persamaan tersebut dapat mencerminkan keseimbangan antara pendapatan yang dihasilkan oleh CFC x1 dan pengeluaran yang dilakukan oleh CFC x2, yang pada akhirnya harus memenuhi persyaratan perpajakan dan kepatuhan peraturan CFC. Dalam persamaan gambar 3 di dapat x1 = 3 dan x2 = 5, jika dimasukan ke dalam persamaan 1 akan menghasilkan keseimbangan dengan nilai 30, dan jika di masukkan ke dlam persamaan 2 akan menghasilkan keseimbangan dengan nilai 8.

Soal (IV) selesaikan persamaan Tax Haven Country memiliki persamaan equilibirium sebagai berikut:

(a) Qd = Qs , dimana Qd = 3 - p, dan Qs = 6p - 4

Dokpri Gambar 4(a)
Dokpri Gambar 4(a)

Makna dalam persamaan:

Persamaan ini menggambarkan hubungan antara permintaan (Qd) dan penawaran (Qs) suatu produk atau jasa dalam konteks tax heaven country. Permintaan (Qd) direpresentasikan oleh fungsi 3 - p, yang menunjukkan bahwa tingkat permintaan akan berkurang seiring dengan peningkatan harga (p) produk atau jasa tersebut. Penawaran (Qs) direpresentasikan oleh fungsi 6p - 4, yang menunjukkan bahwa tingkat penawaran akan meningkat seiring dengan peningkatan harga (p).

Persamaan Qd = Qs mencerminkan titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran, di mana jumlah yang diminta (Qd) sama dengan jumlah yang ditawarkan (Qs). Titik keseimbangan ini dapat digunakan untuk menganalisis dampak kebijakan perpajakan yang menguntungkan dalam tax heaven country terhadap harga dan volume transaksi. Seperti dalam persamaan gambar 4(a) di dapat tingkat harga (p) produk atau jasa sebesar 1, maka akan tercipta keseimbangan dengan nilai 2.

(b) Qd = Qs , dimana Qd = 8 - p, dan Qs = p2 - 2

Dokpri: Gambar 4(b1)
Dokpri: Gambar 4(b1)

Dokpri: Gambar 4(b2)
Dokpri: Gambar 4(b2)

Makna dalam persamaan:

Persamaan ini menggambarkan hubungan antara permintaan (Qd) dan penawaran (Qs) suatu produk atau jasa dalam konteks tax heaven country. Permintaan (Qd) direpresentasikan oleh fungsi 8 - p, yang menunjukkan bahwa tingkat permintaan akan berkurang seiring dengan peningkatan harga (p) produk atau jasa tersebut. Penawaran (Qs) direpresentasikan oleh fungsi p^ - 4, yang menunjukkan bahwa tingkat penawaran akan meningkat seiring dengan peningkatan harga (p).

Persamaan Qd = Qs mencerminkan titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran, di mana jumlah yang diminta (Qd) sama dengan jumlah yang ditawarkan (Qs). Titik keseimbangan ini dapat digunakan untuk menganalisis dampak kebijakan perpajakan yang menguntungkan dalam tax heaven country terhadap harga dan volume transaksi. Seperti dalam persamaan gambar 4(b2) di dapat tingkat harga (p1) produk atau jasa sebesar 2,70  maka akan tercipta keseimbangan dengan nilai 5,3 dan pada tingkat harga (p2) produk atau jasa sebesar -3,7  maka akan tercipta keseimbangan dengan nilai 11,7.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun