Selain itu, terdapat 14 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang memiliki Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) dan Surat Persetujuan Anggota Kliring (SPAK) sedang berproses menjadi PFAK.
Dengan magnitude sebesar itu, disertai dengan potensi pengembanganannya yang masih cukup besar, sudah seharusnya jika peralihan pengaturan dan pengawasan perdagangan aset kripto dari Bappebti ke OJK dilakukan, demi stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan di Negeri ini.
Potensi Keuntungan dan Tantangan Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Perdagangan Aset Kripto ke OJK
Bagi investor maupun masyarakat calon investor, peralihan pengaturan dan pengawasan perdagangan aset kripto dari Bappebti ke OJK bisa menjadi angin segar, lantaran akan tercipta harmonisasi yang lebih baik antara peraturan yang mengatur aset kripto dan instrumen keuangan lainnya.Â
Hal ini sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, mengurangi risiko yang timbul akibat ketidakjelasan hukum, dan meningkatkan kepercayaan investor.Â
OJK memiliki potensi yang lebih besar untuk mengintegrasikan aset kripto ke dalam sistem keuangan tradisional, seperti perbankan. Kolaborasi yang lebih erat antara pelaku industri kripto dengan lembaga keuangan konvensional dapat menciptakan inovasi baru dan memperluas pilihan layanan bagi konsumen.
Namun demikian, proses pengalihan pengawasan aset kripto ke OJK bukan berarti tanpa tantangan. Tantangan tersebut bisa muncul dari langkah adaptasi infrastruktur teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.Â
Tetapi hal tersebut bisa dilewati, dengan komitmen pemerintah dan dukungan seluruh pihak terkait, diyakini transisi ini akan berjalan lancar dan mendorong pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia.
Penutup
Dengan beralihnya pengawasan aset kripto ke OJK, Indonesia telah memasuki era baru dalam pengembangan sektor keuangan digital.
Regulasi yang lebih komprehensif dan terintegrasi akan menciptakan iklim investasi yang kondusif, melindungi kepentingan konsumen, dan mendorong inovasi.Â
Kolaborasi antara berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun ekosistem aset kripto yang sehat dan berkelanjutan.
Indonesia kini memiliki fondasi yang kuat untuk mengembangkan industri aset kripto yang tidak hanya bermanfaat bagi investor, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.