Situasi defisit anggaran, sangat potensial menambah utang negara yang biasanya di-generate melalui penerbitan SBN.
Semakin pemerintah kelihatan butuh, maka pasar akan merespon dengan meminta imbal hasil yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Kondisi ini bakal menyebabkan cost of fund pembiayaan APBN menjadi lebih mahal. Oleh sebab itu sudah sepatutnya APBN digunakan secara efisien.
Penutup
Pembatalan kenaikan PPN di last minute telah menciptakan tekanan tersendiri di pasar modal. Investor akan lebih berhati-hati dalam mengalokasikan dana mereka karena khawatir akan potensi peningkatan risiko.Â
Kenaikan defisit anggaran dapat mendorong pemerintah untuk menerbitkan lebih banyak SBN, yang dapat menekan harga obligasi dan meningkatkan yield.Â
Selain itu, ketidakpastian fiskal juga dapat mengurangi minat investor asing untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H