Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Berharap Sukuk Tabungan Seri ST013, Bisa Menutup Target Penerbitan SBN Ritel 2024

1 November 2024   14:34 Diperbarui: 1 November 2024   15:02 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, diperkirakan imbal hasil ST013 akan lebih tinggi sekitar 5 basis poin dibandingkan obligasi serupa yang bisa diperdagangkan. 

Dengan begitu, investor ST013 berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan seri sebelumnya seperti ORI026.

Prediksi imbal hasil Sukuk Tabungan ST013 didasarkan pada analisis terhadap yield SBN dengan tenor yang sama di pasar sekunder, serta kebijakan pemerintah yang biasanya memberikan tambahan imbal hasil untuk SBN Ritel. 

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, saya perkirakan ST013 akan menawarkan imbal hasil yang kompetitif di kisaran 6,35% hingga 6,45% per tahun.

Untuk pastinya berapa imbal hasil yang akan ditawarkan Pemerintah untuk ST013 ini, kita tunggu beberapa saat sebelum diluncurkan secara resmi pada 8 November 2024.

Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, ST013 tidak hanya menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam pembangunan negeri.

Melalui investasi di ST013, masyarakat tidak hanya mendapatkan imbal hasil yang kompetitif, namun juga turut berperan aktif dalam membiayai proyek-proyek yang ramah lingkungan dan sosial.

https://www.djppr.kemenkeu.go.id/sbnritel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun