Selain itu, dalam perhitungan energi kinetik di mana besaran energi kinetik sebuah benda bergantung pada massa dan kecepatannya.
Dengan massa Bumi yang sangat besar dan kecepatan rotasinya yang tinggi, energi kinetik yang tersimpan sangat besar. Jika Bumi tiba-tiba berhenti, energi kinetik ini akan dilepaskan secara dahsyat.
Dampak Inersia lain, akan menciptakan tsunami maha raksasa karena air laut terus bergerak menyapu daratan.
Sisi Bumi yang saat berhentinya putaran bumi tersebut sedang menghadap matahari akan mengalami pemanasan instan, sementara sisi yang tidak terkena sinar matahari  akan mengalami pendinginan drastis.
Akibat lainnya jika Bumi istirahat 1 detik saja berputar, maka kontruksi Bumi pun akan mengalami deformasi yang cukup ekstrem, karena bentuk Bumi bakal berubah menjadi cenderung bulat sempurna, dari sebelumnya bulat pepat atau sedikit lonjong karena rotasi. Hal ini menyebabkan perubahan besar pada distribusi air laut dan daratan.
Dalam proses deformasi itu gempa bumi besar, yang disebut jauh lebih besar dari megathrust akan terjadi dan gunung berapi yang masih aktif secara serentak akan meletus.
Namun untungnya semua ini hanya teori hipotesis, yang sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Bahkan secara alami, sangat tidak mungkin Bumi berhenti berputar secara tiba-tiba bahkan hanya satu detik saja.Â
Rotasi Bumi adalah hasil dari momentum sudut yang sangat besar yang diperoleh selama pembentukan tata surya. Untuk menghentikan rotasi ini, diperlukan energi yang luar biasa besar, yang tidak mungkin terjadi secara alami.
Namun, secara hipotetis, ada beberapa skenario yang mungkin dapat menyebabkan Bumi berhenti berputar, meskipun kemungkinannya sangat kecil.
Misalnya, Bumi ditabrak oleh benda langit yang sangat besar, seperti planet lain atau asteroid raksasa, dengan sudut dan kecepatan yang tepat, tumbukan tersebut bisa secara signifikan mengurangi atau bahkan menghentikan rotasi Bumi.
Namun, sekali lagi itu tak mungkin terjadi, kecuali mungkin sudah waktunya alam semesta ini harus berakhir atau dalam bahasa agama disebut kiamat.
