Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menakar Efektivitas Gerbong Khusus Perempuan, Gerbong Khusus Prioritas Perlu Dipikirkan

26 Agustus 2024   15:23 Diperbarui: 27 Agustus 2024   15:37 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbong khusus wanita di kereta Commuter Line (Foto: AGUS SURONO via Grid.id)

Petugas KCI, yang ada di dalam gerbong juga tak bisa memaksa, mereka kewenangannya hanya sebatas menghimbau.

Ajaibnya, di gerbong umum (bercampur antara pengguna pria dan wanita) lebih banyak orang yang berempati, sering diantara mereka terutama laki-laki, yang serta merta berdiri memberikan tempat duduknya kepada yang lebih membutuhkan, tanpa diminta sekalipun.

Agak berbeda dengan situasi di gerbong khusus perempuan, seperti kejadian tiga hari lalu.

Dalam cuitannya, pemilik akun X @dwi_neeta menginformasikan bahwa ada seorang ibu membawa balita, tak diberi tempat duduk sambil me-mention akun resmi PT.KCI dan komunitas pengguna KRL yang cukup besar.

"Di gerbong wanita kereta 4060 ada ibu Gendong anak blm dpt duduk minta petugas dong"

X.com/@dwi_neeta
X.com/@dwi_neeta
Sebenarnya, tak bisa taken for granted juga sih, tak semua dan selamanya situasi seperti ini terjadi di gerbong khusus perempuan, meskipun menurut sebagian pihak situasi di gerbong perempuan itu lebih "menyeramkan" dibandingkan gerbong umum.

Dulu mungkin kita masih ingat, kasus mahasiswi yang viral lantaran "menisbikan" kondisi ibu hamil yang meminta tempat duduknya di gerbong perempuan, sebelumnya ada juga kasus-kasus serupa lainnya, bahkan sempat sampai terjadi pertengkaran fisik hingga saling jambak.

"Kenapa di gerbong perempuan lebih 'sadis' daripada gerbong campuran? Karena faktanya ada persaingan yang demikian hebohnya. Semua perempuan ngumpul dan ada persamaan persepsi power sebagai individu yang harus bersaing dengan individu yang lain," kata Tiara Puspita M.Psi, Seorang Psikolog menanggapi drama di gerbong khusus wanita, seperti dilansir Detik.com.

Keberadaan Gerbong Khusus Perempuan di setiap rangkaian KRL, sejatinya merupakan langkah afirmasi dari PT.KCI untuk mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual di KRL.

Gerbong khusus perempuan yang terletak di kedua ujung rangkaian KRL ini pertama diterapkan KCI pada Oktober 2012 lalu. 

Selama 12 tahun keberadaannya, apakah ada bukti valid yang menyatakan bahwa eksistensi gerbong khusus perempuan itu bisa mengurangi secara signifikan kasus pelecehan seksual yang terjadi di KRL?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun