Selain dua lembaga ekonomi di atas, University of Cambridge Inggris melakukan penelitian serupa, tapi dengan titik tumpu berbeda, hasilnya menemukan bahwa pendidikan keuangan di sekolah dasar dapat meningkatkan pengetahuan keuangan siswa dan memengaruhi perilaku menabung mereka.
Dari studi-studi tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka yang sejak usia dini sudah terpapar literasi keuangan yang baik cenderung lebih mampu, membuat keputusan keuangan yang bijak, menghindari jebakan utang di masa depannya, mencapai tujuan keuangannya dan akhirnya membawa kebaikan bagi dirinya sendiri, keluarga dan ujungnya dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Alhasil, tujuan dari Program GENCARKAN ini bakal lebih memiliki makna  dan bisa terimplementasikan secara holistik, tak sekedar terliterasi dipermukaannya saja  karena pola pikirnya dalam mengelola keuangan sudah sehat.
Tapi perlu juga untuk dipahami, bahwa dampak dari literasi keuangan sejak dini tak akan serta merta. Perubahan perilaku serta kebiasaan keuangan yang positif bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.
Program GENCARKAN dan KEJAR merupakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas keuangan. Melalui edukasi dan akses ke layanan keuangan sejak dini, generasi muda dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan ekonomi.Â
Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan, mereka dapat membuat keputusan yang tepat, menghindari risiko, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mari kita dukung penuh gerakan ini demi masa depan Indonesia yang lebih sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H