Apalagi dalam lanjutan pasal tersebut diterangkan juga, bahwa pemain tak boleh bermain lebih dari 3 kali di timnas yang ia bila sebelumnya, apabila ingin pindah federasi. Sedangkan Paes sudah membela Timnas Belanda U-21 sebanyak 6 kali.
Beruntungnya, aturan FIFA yang sudah nyaris menutup pintu bagi Paes untuk bermain bagi Timnas Indonesia, menyisakan celah. FIFA memberi pengecualian kepada negara yang tak menganut bipatride atau dwi kewarganegaraan seperti Indonesia.
Situasi ini lah, kemudian menjadi amunisi bagi Indonesia untuk membawa dispute Maartin Paes ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang sidangnya dilakukan pada 15 Agustus 2024.
Keputusan dirilis CAS hari ini 18 Agustus 2024 dan hasilnya Maartin Paes menang dalam sidang tersebut, alhasil ia sudah resmi bisa membela Timnas Indonesia di ajang resmi FIFA termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keberadaan Paes menambah kekuatan bagi Timnas Indonesia. Memang Kiper Timnas Garuda sebelumnya Ernando Ari, tak bermain buruk, tapi dengan kehadiran Paes, pertahanan Timnas Indonesia akan lebih mantap lagi.
Dan peluang Indonesia untuk maju ke Ronde selanjutnya kualifikasi Piala Dunia 2026 lebih terbuka.
Mengutip Bolasport.Com, merujuk pada Instagram milik Maarten Paes, ia menyambut gembira keputusan sidang CAS FIFA ini,Â
"Saya rasa ingin datang ke sana secepatnya, bermain secepatnya untuk Tim Nasional" tulis Paes.
Dengan resminya Maarten Paes menjadi bagian dari Timnas Indonesia, harapan baru muncul bagi skuad Garuda. Kombinasi pengalaman Paes dan semangat juangnya diharapkan dapat membawa Indonesia meraih prestasi gemilang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H