Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pernikahan, Berharap yang Terbaik, tapi Harus Bersiap untuk yang Terburuk

9 Agustus 2024   15:18 Diperbarui: 9 Agustus 2024   15:35 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi yang belum menikah, pahami bahwa Menyatukan dua kepala dalam satu atap bukanlah hal mudah. Sadarilah bahwa pernikahan membutuhkan pengorbanan ego dari kedua belah pihak. 

Sekali lagi,Pernikahan itu bukan tentang kalah dan menang, jangan juga dijadikan sebagai ajang mencari yang benar dan salah. 

Dan jangan terlalu banyak mendengarkan pendapat orang lain.Penonton itu akan enak banget "bacotnya" wong dia tak ada di lapangan kok, paham situasi dan merasakan apa yang dialaminya

Dan satu hal yang paling penting, ketika memasuki institusi bernama pernikahan berharaplah yang terbaik, tapi harus tetap bersiap untuk yang terburuk.

Setiap kita melangkah dalam hidup ini  pasti ada risikonya, dan risiko terburuk dari pernikahan itu adalah perceraian. Satu-satunya cara yang "pasti" agar terhindar dari perceraian ya jangan menikah.

Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan. Namun, dengan kesabaran, saling percaya, dan kemampuan menekan ego, bahtera cinta dapat terus berlayar mengarungi samudra kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun