Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menuju Rupiah Digital, Tantangan dan Peluangnya

6 Agustus 2024   06:54 Diperbarui: 7 Agustus 2024   10:24 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang tadi diungkapkan di atas, untuk operasionalnya masih terus dikembangkan oleh BI dan sudah masuk dalam tahap finalisasi validasi konsep.

Namun secara umum, operasional atau cara kerja Rupiah Digital akan mirip dengan uang elektronik yang sudah kita kenal, tetapi dengan beberapa perbedaan penting.

Pertama dalam hal penerbitannya, BI sebagai Bank Sentral merupakan satu-satunya pihak yang berwenang menerbitkan Rupiah dalam bentuk apapun termasuk Rupiah Digital.

Berbeda dengan uang elektronik yang kita kenal selama ini, yang diterbitkan oleh berbagai bank dan lembaga keuangan.

Masyarakat luas akan mendapatkan Rupiah Digital dari bank atau lembaga keuangan lainnya dengan cara menukarkan uang tunai atau uang elektronik yang dimilikinya.

Sedangkan bank dan lembaga keuangan mendapatkan Rupiah Digital langsung dari BI selaku penerbit eksklusif Rupiah Digital.

Pola distribusi seperti ini istilah teknisnya disebut two tier system, dari BI ke Wholesaler (bank dan lembaga keuangan) untuk kemudian disalurkan kembali ke retailer dalam hal ini masyarakat.

Nah, masyarakat dapat menyimpan Rupiah Digital yang dimilikinya dalam dompet digital yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Serupa dengan akun pada aplikasi mobile banking

Teknologi yang akan digunakan dalam proses pencatatannya kemungkinan besar akan menggunakan blockchain agar semua transaksi Rupiah Digital dapat dipastikan keamanannya, transparan, dan data transaksinya pun memiliki integritas.

Rupiah Digital dapat digunakan untuk transaksi daring maupun luring, sama halnya dengan uang tunai dan uang elektronik yang kita kenal selama ini.

Untuk transaksi luring atau langsung bisa dilakukan dengan menggunakan kode QR seperti QRIS atau teknologi NFC (Near Field Communication) yang biasanya terpasang di ponsel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun