Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Perjuangan Heroik Jorji: Membanggakan, Meski Tak Lolos ke Final Olimpiade Paris 2024

4 Agustus 2024   14:33 Diperbarui: 4 Agustus 2024   15:36 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Port de la Chapelle Arena Paris, menjadi saksi perjuangan heroik Gregoria Mariska Tunjung. Memang benar pebulutangkis berusia 25 tahun yang akrab di panggil Jorji ini belum mampu menaklukan An Se Young sang ratu bulutangkis dunia di semi final Olimpiade Paris 2024, Minggu 4 Agustus 2024 hari ini.

Namun, Jorji tetap pulang dengan kepala tegak. Ia telah mengukir sejarah baru bagi bulutangkis Indonesia dan membuktikan bahwa tunggal putri Tanah Air  masih mampu bersaing di level tertinggi.

Dan jangan lupa Jorji merupakan satu-satunya wakil Indonesia di cabang olahraga bulutangkis yang bisa melaju hingga babak semi final, dan tentu saja masih berpeluang merebut medali yang seolah jauh dari jangkauan atlet Indonesia lain.

Seperti sudah diduga sebelumnya, Semifinal melawan An Se Young memang menjadi tantangan luar biasa berat, laksana menunaikan "mission imposible" bagi Jorji.

Sang  "anak ajaib" Korea Selatan, yang belum pernah ia kalahkan dalam tujuh pertemuan sebelumnya,meski sempat bermain  kurang meyakinkan di game awal, tapi di dua game berikutnya ia cukup dominan, nyaris tak memberi kesempatan bagi Jorji untuk mengembangkan pola permainannya, walaupun Jorji sebenarnya bermain cukup baik.

Di game awal Jorji langsung melesat memimpin hingga 5 poin, 9-4 sebelum ditutup dengan angka 11-6 di interval set pertama setelah drop shot setengah An Se Young melebar di sisi kanan lapangan Jorji.

Selepas interval, Jorji terus memelihara ritme kerennya yang membuat An Se Young jatuh bangun, dan unggul tujuh poin 15-8.

Jorji di set awal ini bermain keren banget, An Se Young terlihat tak terlalu nyaman, hingga akhirnya Jorji menutup game pertama ini dengan 21-11.

Di game kedua, walau Jorji sempat meraih poin pertama, namun permainan anak ajaib Korea ini membaik, ia bermain lebih taktis sehingga dengan cepat mengungguli Jorji 6-3.

Namun perlahan tapi pasti Jorji, mulai mendekati perolehan angka An Se Young menjadi 7-8. Sebelum kemudian pebulutangkis nomor wahid dunia ini menutup interval di set kedua dengan angka 11-9.

Selepas interval, An Se Young langsung meraih 3 angka beruntun menjadi 14-9. Tapi Jorji tak menyerah, sama seperti pemain Korea ini, Jorji meraih 3 angka berturut-turut menjadi 12-14.

Sayangnya, irama permainan Jorji tak terlalu stabil dan An Se Young melesat menjadi 20-13, sebelum smash panjangnya melesak ke sisi kanan Jorji dan menutup game kedua dengan 13-21

Di game penentuan, An Se Young langsung unggul cepat 4-0 atas Jorji. Sempat meraih tiga poin tambahan, tapi An Se Young terus menambah angka dan unggul 8-3. Hingga akhirnya menutup interval ini dengan 11-3.

Di game ketiga ini Jorji terlihat mulai kehilangan staminannya, menjadikan permainannya tak sekeren di dua game awal sehingga  bocah ajaib ini unggul jauh 15-6.

Namun setelah Jorji meraih 6 angka beruntun sementara An Se Young hanya berhasil meraih satu poin menjadi 12-16..

Tapi bocah ajaib ini bermain cukup gemilang, sehingga menjauh lagi menjadi 19-13. Sebelum menutup dengan 21-16.

Dan laga semifinal ini akhirnya dimenangkan An Se Young dengan rubber game 11-21 21-13 21-16.

Semifinal Olimpiade Paris 2024 bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga pertarungan antara harapan dan kenyataan, antara sang underdog dan sang favorit.

Apapun hasilnya, Gregoria Mariska Tunjung telah membuktikan bahwa ia adalah pejuang sejati yang pantang menyerah, dan semangat juangnya akan terus menjadi inspirasi bagi dunia bulutangkis Indonesia.

Jorji, terima kasih atas perjuanganmu! Kami semua bangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun