Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mendorong Sirkularitas dalam Bioekonomi, Membangun Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan

15 Juli 2024   12:59 Diperbarui: 15 Juli 2024   21:01 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut situs Bioekonomie-BW.de, bioekonomi adalah model ekonomi berbasis pengetahuan yang memanfaatkan sumber daya hayati terbarukan, seperti tanaman, hewan, mikroorganisme, dan limbah biomassa, untuk menghasilkan berbagai produk dan jasa, termasuk makanan, energi, bahan baku industri, obat-obatan, dan produk biokimia lainnya.

Bioekonomi juga mencakup pengembangan teknologi baru, seperti bioteknologi, rekayasa genetika, dan bioinformatika, untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi.

Indonesia, dengan keanekaragaman hayati yang melimpah dan sumber daya alam yang kaya, memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam bioekonomi global.

Sedangkan, sirkularitas adalah prinsip dasar dari ekonomi sirkular yang mengacu pada kemampuan suatu sistem untuk menjaga sumber daya, material, dan produk tetap berputar dalam siklus produktif selama mungkin. 

Prinsipnya sederhananya, produk dirancang agar mudah diperbaiki, didaur ulang, atau digunakan kembali. Material dari produk yang tidak terpakai didaur ulang atau digunakan kembali untuk membuat produk baru.

Dalam konteks ekonomi sirkular, sirkularitas dapat dicapai melalui, desain produk yang sirkular, dengan mempertimbangkan siklus hidupnya, termasuk kemudahan perbaikan, penggunaan kembali, dan daur ulang.

Mendorong penggunaan produk secara optimal, seperti melalui perbaikan, penyewaan, dan penjualan kembali, untuk mengurangi kebutuhan akan produk baru.

Dan, mengelola limbah sebagai sumber daya berharga dengan mengutamakan daur ulang dan penggunaan kembali material.

Nah, sirkularitas dalam bioekonomi sendiri merupakan sebuah pola pendekatan yang bertujuan untuk memaksimalkan nilai dan penggunaan sumber daya hayati semaksimal siklus hidupnya. 

Ini berarti mengurangi limbah, mendaur ulang produk, dan menggunakan sumber daya terbarukan untuk menciptakan sistem produksi yang lebih berkelanjutan.

Sirkularitas bukan hanya sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan mendesak. Data menunjukkan bahwa model ekonomi linear yang kita gunakan saat ini tidak berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun