Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Upaya Penembakan Gagal Donald Trump, Bakal Membawa Dirinya ke Gedung Putih?

14 Juli 2024   11:44 Diperbarui: 14 Juli 2024   12:46 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: REUTERS/Brendan McDermid)

Kabar mengejutkan datang dari Pennsylvania Amerika Serikat, calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditenbak saat sedang berkampanye di Butler Farm Show Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu 13 Juli 2024, waktu setempat.

Trump  seperti yang saya lihat dari berbagai cuplikan video di sejumlah media daring internasional, yang saat itu mengenakan topi merah, jas hitam dan kemeja putih tiba-tiba memegangi telinga kanannya dan langsung merunduk di balik podium saat bunyi tembakan berkali-kali.

Setelah bangkit, terlihat darah yang sepertinya berasal dari luka di telinganya meleber ke mukanya dan langsung dilindungi oleh secret service yang mengawalnya.

Sebelum meninggalkan podium terlihat  Presiden AS ke-.45 ini mengepalkan tangannya sembari berteriak "lawan! lawan! Ia tampak bugar tak kurang suatu apapun kecuali luka di sekitar telinganya tersebut.

Secret service seperti dilansir Foxnews.com, menyebutkan bahwa upaya pembunuhan terhadap Trump tersebut gagal dan Trump kini dalam kondisi sehat setelah dirawat di sebuah klinik.

Sumber penegak hukum lain menyatakan bahwa dalam peristiwa itu, penembaknya sudah dipastikan tewas beserta 1 orang audience kampanye yang berada di lokasi.

Sampai dengan tulisan ini dibuat, seperti yang saya kutip dari CNN.Com, identitas penembaknya belum diketahui, masih dalam penyelidikan, Biro Investigasi Federal (FBI) bersama Secret Service tengah menelusurinya.

Sesaat setelah upaya penembakan gagal terhadap Donald Trump gagal, berbagai analisis terkait peluang Trump memenangkan Pemilu AS 2024 melonjak drastis, bahkan diantaranya ada yang menyebut peluang  mantan Host acara TV The Apprentice tersebut, 99 persen, which is itu pasti membawanya kembali ke Gedung Putih.

Alasannya, dalam masa kampanye yang masih akan terus berjalan, atensi publik Amerika Serikat bakal beralih penuh terhadap Trump, simpati publik AS bakal mengalir kepada sosok yang penuh kontroversi ini.

Isu-isu penting yang menjadi topik utama di AS akan terbengkalai beberapa saat. Nasionalisme AS yang biasanya begitu menggelora akan mengarah pada Trump, menjadi semacam simbol.

Citra Donald Trump sebagai "survivor  of assasination atempt" akan melambungkan elektabiltasnya. 

Apalagi seperti yang terlihat diberbagai cuplikan video dan foto-foto yang bertebaran di dunia maya, dengan muka penuh darah ia mengepalkan tangan penuh semangat, seperrinya akan dikontraskan dengan citra Joe Biden yang terlihat layu, fisik dan mentalnya tampak lemah serta uzur.

Namun demikian, ada hal yang dapat mengubah pandangan warga AS, yaitu tentang profil sang penembak yang kini sedang terus didalami para penegak hukum.

Mulai dari afiliasi politiknya, suku bangsa, agama bahkan status sosial dan ekonominya. Jika misalnya profil penembaknya cocok dengan profil para pendukung Trump yang cenderung konservatif, mungkin yang terjadi akan sebaliknya, karena ada teori konspirasi yang beredar bahwa upaya penembakan Trump di Pensylvania itu semacam "drama" yang sengaja diciptakan kubu Trump.

Akan tetapi, jika profil penembaknya berlawanan dengan profil pendukungnya, elektabilitas Trump tak akan mampu lagi dilewati Biden.

Dan siap-siap saja dunia akan kembali harus menghadapi "ulah" Donald Trump yang acap kali aneh dan penuh kejutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun