Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Digitaliasi KTP Menjadi Identitas Kependudukan Digital, Memang Sudah Siap?

10 Desember 2023   10:45 Diperbarui: 10 Desember 2023   10:51 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pun demikian dengan urusan BPJS kesehatan atau urusan-urusan administrasi kependudukan, fotocopy identitas fisik masih menjadi sebuah keharusan.

Bahkan untuk masuk ke gedung perkantoran saja, masih harus menitipkan KTP fisik.

Hal tersebut menjadi paradoks yang menggelikan, omong besar digitalisasi ini itu, dengan tujuan fafifu was wes wos melangit, tp urusan administrasi kependudukan apapun tetap harus fotocopy KTP

Lucu kadang menyaksikan aksi Fear of Missing out (FOMO) Pemerintah terkait teknologi digital, terutama dalam urusan administrasi kependudukan, ini.

Seharusnya langkah awal pastikan petugas dan masyarakatnya sudsh  terliterasi digital dengan baik terlebih dahulu,  terutama mind set  para administrator di instansinya, baru lah kita bicara penerapan digital di masyarakat.

Coba look inward dalam hal pemerataan infrastruktur koneksi intenet yang merupakan tulang punggung teknologi digital, sudah sampai mana. Di wilayah dekat Jakarta saja yang notebenenya pusat peradaban modern Negeri ini, masih banyak kok yang blank spot koneksi internet.

Apalagi di wilayah-wilayah terpencil di pelosok Indonesia.

Jangan hanya karena ingin dianggap negara modern, warga masyarakat digital dunia, kemudian menerapkan sesuatu yang belum bisa diterapkan.

Literasi dulu masyarakatnya, baru lah kemudian kita bicara praktik digitalnya. 

Digitalisasi kan tujuannya agar segala urusan bisa lebih mudah, efektif dan efesien dikerjakan, tapi kalau keberadaannya justru membuat susah semua pihak, apa gunanya.

Coba lah proporsional dalam penerapannya, kalau pun harus tetap dilakukan, sekali lagi,  literasi dulu masyarakatnya dan siapkan infrastrukturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun