Mudah, cangkemmu!
Ya mudahlah, begitu sekali melakukan KDRT, ya tinggalkan saja pasangan itu  tanpa ba bi bu. Kenapa begitu, lantaran begitu sudah melakukannya sekali, kemungkinan besar orang itu akan melakukannya lagi, dan lagi, dan lagi, dengan intensistas yang terus meningkat.
Siklusnya itu, melakukan KDRT, minta maaf, kadang sampai nangis-nangis merasa menyesal, kemudian berulang lagi, minta maaf lagi, terus saja seperti itu.
Oleh sebab itu, menurut hemat saya begitu pasanganmu melakukan KDRT, saat itu juga langsung tinggalkan.
Tapi sekali lagi, melakukannya tak mudah, karena biasanya ada pemakluman "akh mungkin dia khilaf" atau " siapa tahu kedepannya beribah"
Apalagi kalau peristiwa KDRT itu terjadi saat sedang cinta-cintanya, Â apapun nasihat orang tak akan didengar.
Seperti kata pomeo, ada dua pihak yang sangat sulit dinasihati, orang yang sedang jatuh cinta dan pendukung capres.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI