Untuk menjawab keheranan banyak pihak terkait serangan Hamas tersebut. Mengutip CNNIndonesia.Com Pemerintah Palestina dalam rilisnya mengungkapkan alasan Hamas menyerang Israel karena ketidakadilan yang dialami warganya di wilayah pendudukan Negara Zionis itu.
Menurut Palestina, kedamaian bakal tercipta apabila keadilan, kebebasan, dan implementasi penuh resolusi legitimasi internasional dipatuhi Israel.
"Berlanjutnya ketidakadilan dan penindasan yang menimpa rakyat Palestina menjadi alasan dibalik situasi yang eksplosif ini dan ketiadaan perdamaian dan keamanan di kawasan," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Palestina, seperti dilansir CNNIndonesia.Com.
Di sisi lain, para pengamat militer dunia pun mempertanyakan kapabilitas dinas rahasia Israel Mossad  yang kondang itu dalam mendeteksi rencana serangan Hamas tersebut.
Iron Dome sistem pertahanan roket Israel  yang selama ini dianggap sebagai benteng utama, pun sepertinya tak berjalan efektif untuk menghalau serangan Hamas ini.
Apapun itu, kekerasan yang terjadi pasti akan berbalas dengan kekerasan pula, siklusnya akan terus berlangsung seperti yang terjadi puluhan tahun dan mungkin tak akan pernah berhenti hingga kiamat datang
Dan siapa yang menjadi korban utamanya, ya warga sipil dari kedua belah pihak. Peduli amat lah para tentaranya sih, kalau harus mati ya matilah sana.
Sejatinya, tidak akan ada yang menang dalam perang. Peperangan hanya akan mengalahkan semua pihak karena para pihak yang terlibat didalamnya secara bersama-sama merencanakan pembunuhan massal.
Dan harus diingat brutalitas Hamas tak mewakili agama mayoritas yang dianut mereka. Begitupun kekejaman ekstrem Israel tak pula menggambarkan agama yang dianutnya.
Apa yang terjadi di Palestina dan Israel bukan tentang agama, tapi politik dan keadilan. Tak ada satu pun agama, yang meminta para penganutnya untuk membinasakan penganut agama yang berbeda.
Tak mungkin pula TUHAN masing-masing agama, menurunkan ajarannya hanya untuk membuat huru hara dan kerusakan di dunia. Agama ada justru agar membuat kehidupan manusia itu tentram dan saling mengasihi.