Sebagai gambaran, dalam dua penerbitan SBN ritel sebelumnya, yakni dua sub seri ORI023 dan SR019, imbal hasilnya sama-sama 5,95 persen per tahun untuk yang bertenor lebih pendek dan 6,10 persen per tahun bagi yang bermasa jatuh tempo lebih panjang.
Sedangkan rata-rata suku bunga deposito bank nasional, mengutip data Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) pada bulan Juli 2023 sebesar 3,84 persen per tahun.
Artinya ada spread atau selisih antar kedua instrumen keuangan itu antara 2,11 hingga 2,26 persen.
Jika hanya melihat angkanya terlihat kecil, tetapi dalam dunia investasi, nominal sebesar itu  cukup terasa, dan menjadi dasar investor untuk membuat keputusan keuangannya.
Apalagi tingkat keamanan ORI024 sangat terjamin karena di pembayaran pokok dan imbal hasilnya di garansi secara eksplisit oleh dua undang-undang sekaligus.
Kupon yang ditawarkan oleh ORI024 akan bersifat fixed rate atau tetap hingga masa jatuh temponya tiba, jadi apapun yang terjadi besaran kuponnya akan tetap sebesar di awal ORI024 ditawarkan.
Lantas berapa kupon ORI024 nantinya akan ditawarkan? Nah kalau itu hilalnya belum terlihat, biasanya Pemerintah baru akan merilis kupon SBN ritel paling cepat 2 hari sebelum masa penawaran dibuka.
Karakteristik tambahan lain dari ORI024, adalah batas minimal investasinya yang cukup terjangkau, yakni Rp. 1 juta, sedangkan nilai maksimal investasinya Rp. 5 milyar untuk ORI024 T3 dan ORI024 T6 sebesar Rp.10 milyar atau bisa menggabungkan keduanya menjadi maksimal Rp. 15 milyar.
Bagi masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di instrumen investasi ini bisa menghubungi mitra distribusi (Midis) yang telah bekerjasama dengan Kemenkeu, jika mengacu pada penerbitan SBN ritel sebelumnya ada 33 Midis yang telah bekerjasama yang terdiri dari perbankan, perusahaan sekuritas, dan perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech).
Makna Strategis Penerbitan ORI024 dan SBN Ritel lainnya.
Dengan berinvestasi di ORI24 masyarakat tak hanya akan memiliki keuntungan tangible seperti imbal hasil dan  hitung-hitungan lain yang kalkulatif, tetapi juga akan memperoleh keuntungan intangible.
Lantaran seluruh hasil investasi dari masyarakat lewat SBN Ritel tadi akan digunakan sepenuhnya untuk membiayai pembangunan nasional baik berupa fisik maupun sumber daya manusia yang diujungnya diharapkan akan mensejahterakan seluruh bangsa ini.
