Hype masyarakat terhadap Surat Berharga Negara (SBN) Ritel terus bereskalasi, tercermin dari jumlah investor pada saat penerbitan SR019 yang baru saja ditutup penawarannya.
Berdasarkan data yang dilansir Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR-Kemenkeu), jumlah masyarakat yang menanamkan uangnya di instrumen keuangan fixed income berbasis syariah ini mencapai 62.083 investor, dengan jumlah total realisasi pemesanan sebesar Rp.25,33 triliun.
Angka investor itu merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah penerbitan SBN Ritel di Indonesia. Lebih tinggi dibandingkan ORI023 yang memegang rekor penjualan SBN ritel tertinggi hingga saat ini, yakni sebesar Rp.28,9 triliun, dengan jumlah investor mencapai 58.395 orang.
Fakta ini menunjukan bahwa, animo maayarakat untuk berinvestasi di SBN ritel terus meningkat, seiring dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan para pihak yang terlibat dalam penerbitan, pemasaran, dan pengelolaan instrumen keuangan khusus bagi investor perorangan domestik tersebut.
Nah, bagi siapapun, sepanjang ia memiliki KTP Indonesia yang berminat berinvestasikan di SBN Ritel, tetapi belum berkesempatan untuk menginvestasikan dananya di SR019 atau seri SBN Ritel yang ditawarkan sebelumnya.
Pemerintah melalui DJPPR-Kemenkeu akan kembali membuka penawaran SBN Ritel, kali ini Obligasi Negara Ritel seri ORI024 yang sudah dipastikan akan mulai ditawarkan 9 Oktober 2023 pekan depan.
"Sesuai dengan jadwal penerbitan yang telah kami sampaikan, ORI024 akan ditawarkan kepda masyarakat dari 9 Oktober sampai dengan 2 November 2023" Kata Direktur Surat Utang Negara DJPPR-Kemenkeu, Deni Ridwan. Seperti dilansir Bisnis.com.Minggu (01/10/2023).
Selain jadwal yang sudah dipastikan, penerbitan ORI024 juga dipastikan akan diterbitkan dalam dua tenor atau masa jatuh tempo berbeda, yakni ORI024 T3 bertenor 3 tahun dan ORI024 T6 denGn masa jatuh tempo 6 tahun.
Tentu saja, lantaran tenornya berbeda, imbal hasil atau kupon yang ditawarkannya pun akan berlainan, seperti halnya SBN ritel terbitan tahun 2023.
Karakteristik lain dari 2 sub seri ORI024 diantaranya, bentuknya tanpa warkat fisik atau scriptless hanya berbentuk bukti kepemilikan digital yang dikelola melalui sistem e-SBN Kemenkeu.