Sementara, gagasan bacapres Ganjar Pranowo dari Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dimulai dengan masalah ketahanan pangan.
Ia akan bekerja sangat keras agar Indonesia bisa melakukan swasembada pangan dan menghentikan impor.
Gagasan Ganjar terkait pangan ini, akan didukung oleh inovasi dan stabilisasi bahan pangan pokok dengan cara menggenjot semua sentra pertanian serta mengakitivasi para birokrat untuk memantu kebutuhan pangan agar tersedia dengan harga terjangkau.
Selain itu, program kerja utama dirinya adalah memastikan kemiskinan ekstrim tak ada lagi di Bumi Pertiwi ini.
Selain, gagasan awal tentang pangan dan kemiskinan ekstrim tadi, Ganjar menyampaikan lima gagasan lainnya.
Kedua, Ganjar, menyoroti masalah lingkungan. Program kerjanya terkait hal ini, adalah mengembalikan alam Indonesia menjadi hijau kembali, di tengah perubahan iklim yang kini mendera dunia, dengan cara mengeliminir emisi gas rumah kaca.
Untuk itu, ia akan memaksimalkan implementasi ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Ketiga , masalah energi, dalam hal tersebut Ganjar menyebutkan bahwa sudah saatnya bagi Indonesia untuk terus meningkatkan peran energi baru yang terbarukan (renewable energy).
Hal keempat yang bakal menjadi concern Ganjar jika ia memimpin negeri ini adalah masalah teknologi digital.
Digitalisasi di hampir setiap aspek kehidupan, jika dikelola secara komprehensif melalui pembangunan infrastruktur dan literasi digital maka potensi ekonominya bagi Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp.4.531 triliun.
Kelima, Ganjar berbicara tentang Kesehatan dan pendidikan. Dalam prespektifnya, untuk kedua hal tersebut Pemerintah harus benar-benar terlibat secara langsung dalam memenuhi kebutuhan anak sejak dalam kandungan hingga beranjak tumbuh kembang.