Pun demikian dengan Ganda Campuran, Dejan/Gloria sudah harus angkat koper sejak babak pertama.
Nasib serupa juga dialami Praveen/Melati yang ditaklukan rekan senegaranya Rinov/Phita 17-21 21-19, dan 21-16.
Langkah Rinov/Phita pun ternyata hanya sampai babak kedua, dan gagal melaju ke perempat final kalah dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higishino 16-21 21-17 dan 12-21.
Secara keseluruhan dari 15 wakil Indonesia di Singapura Open 2023, Â 4 wakil Indonesia kalah di babak pertama, 9 pemain/pasangan Indonesia takluk di babak kedua, dan 1 pasangan hanya sampai babak perempat final Singapura Open 2023.
Asa kita di Singapura Open 2023 Â hanya digantungkan di pundak Ginting, semoga saja ia mampu melewati hadangan Li She Feng.
Sehingga paling tidak ada lah wakil Indonesia di Semifinal, kalau bisa sih mampu lolos ke final, dan Juara.
Dengan fakta pahit seperti ini, sudah saatnya bagi PBSI untuk mengevaluasi apa yang terjadi dengan tim badminton Indonesia secara menyeluruh, apa yang terjadi dalam rangkaian turnamen di Asia Tenggara ini, kok bisa prestasinya  jeblok seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H